4. RAHASIA ANNALIZA DAN ULANG TAHUN PUTRA MAHKOTA (1)
***
"Putri kau ingin pergi ke ulang tahun putra mahkota?" Luisa bertanya pada sang jungjunan. Mereka berdua berada di tempat yang sama yaitu kamar Annaliza. Anna yang duduk di kursi perias dan Luisa yang sedang mengacak-acak rambutnya.
"Ah, ralat bukan ingin tapi akan" Anna membenarkan ucapan pelayannya ini. Ingin? Tidak, aku tidak ingin pergi.
Akan? Karena terpaksa."Nona aku lelah harus menjadi dirimu setiap saat. Bahkan selama sebulan itu aku menjadi dirimu. Dan sekarang apa aku harus menjadi dirimu?"
"Kenapa kau lelah?"
"Ternyata jadi bangsawan itu menyusahkan dan yang lebih sulit lagi suaraku, suaraku harus terdengar seperti mu,"
"Baru tahu kamu? Mangkanya jangan menyuruhku untuk pergi ke jamuan bangsawan!"
"Nona waktu itu kau datang kesini dulu tanpa keistana?" Luisa bertanya.
"Setelah perang aku kesini terlebih dahulu. Dan kau pergi kemana hingga lady Sarah ada? Aku yang lelah pun harus marah-marah. Belum lagi ibu yang mengomeli ku untuk menikah!"
"Heheh, aku lupa hari itu hari pelajaran tatakrama" dia menjawab dengan cengengesan.
Inilah yang tidak diketahui semua orang bahwa Raidencs Auxenia adalah putri pertama bangsawan Jesincsver. Saat mendaftar menjadi Jendral Annaliza hanya main-main untuk menghibur dirinya karena kekangan ayah-ibunya untuk menjadi bangsawan yang lembut tidak pemberontakan.
Luisa adalah seorang pelayan umurnya lebih muda satu tahun dari Annaliza. Dia adalah orang yang menggantikan Annaliza saat dirinya perang atau harus berada di istana.
"Namaku aneh ya! ANNALIZA. Raidencs Anna? Tidak cocok. Raidencs Liza? Lumayan. Raidencs Annaliza? Sangat tidak cocok. Raidencs Putri tercantik di seluruh daratan Borealis? Wah panggilan ini sangat cocok untukku!" Annaliza kegirangan.
"Tuanku, memang sperti orang gila, ups!"
*****
Perayaan ulangtahun putra mahkota telah sampai. Istana telah menyiapkan semuanya jauh-jauh hari. Seluruh daratan Auxenia diliputi kebahagiaan. Semua orang merayakan nya. Dari rakyat biasa sampai dengan para bangsawan.
Keluarga bangsawan yang lainnya telah sampai di istana. Kecuali keluarga Jesincsver. Pagi ini, subuh ini. Di keluarga Jesincsver semua orang berusaha membangunkan putri pertama.
"Annaliza Jesincsver ,banguuuun" Mariana berteriak dari luar pintu kamar Anna. Luisa berdiri di belakang sang nyonya besar. "Annaaaaa bangun, kalau tidak ibu akan hancurkan si manis dan kau tidak bisa keluar dari Mansion!"
"Tidak keluar dari mansion? Mustahil itu terjadi pada putri" batin Luisa.
"Nyonya, biar saya yang bangunkan!" Mariana pergi meninggalkan kamar Annaliza dengan raut wajah amarahnya yang memerah.
Clekek
"Hahhahah, liat wajah nya seperti mau menahan buang air!" Anna keluar sambil tertawa keras. Dasar tidak punya etiket! Sebenarnya Anna Melihat dari celah pintu dari tadi.
"Hahahaha, kau benar dan sekarang apa rencanamu,putri?" Luisa tertawa garing.
"Ada apa dengan tertawa mu itu. Aku Curiga kau tidak suka melihat aku bahagia, ya?" Annaliza menuding dengan jari telunjuk tepat dihadapan Luisa.
Dengan gerakan lambat Luisa menyingkirkan jari itu. Nona nya ini mudah tersinggung...
"Bagaimana ini hampir siang dan kamu belum berganti pakaian?"
"Aku sudah mandi dari tadi aku sudah bangun,"
"Aku percaya nona maha benar"
"Jadi?"
"Hah, jadi?"
"Iya, jadi?"
"Jadi, jadi apa?"
"Jadi bagaimana kau siap belum?"
"Oh, so pasti nona-putri"
Keduanya saling melirik kemudian tersenyum simpul.
Auxenia's Kingdom___Princess Cindy Bedroom....
"Oh, jadi seperti itu!"
"Iya, dia adalah nona dari bangsawan tingkat dua, Putri Annaliza!"
"Yang terkenal buruk rupa? Kau tidak berbohong?"
"Mengapa aku harus berbohong? Aku ini masih kecil. Kata kak liza tak baik aku harus berbohong"
"Aku percaya kamu. Nanti kita akan bermain permainan yang kak Liza ajarkan sama kamu"
"Bagaimana, kau bisa tahu?"
"Aku mempunyai indra ke-7,"
"Indra ke-7? Apa itu?"
"Kau ingin mengetahui nya?"
"Ya"
"Tapi, setiap saat kau harus memberi tahu ku tentang Raidencs dan Annaliza"
"Dia orang yang sama, kakak!"
***
Sesampainya di Pintu gerbang, Annaliza ah ralat dia bukan Annaliza tapi Luisa yang sedang menyamar menjadi Anna.
Itupun terpaksa, setelah Anna membujuk dengan segala cara akhirnya dia akhirnya mau menuruti perintah nya.
Luisa keluar dari kereta kuda dengan wajah yang ditutupi oleh cadar. Kedua orang tuanya berada di kereta berbeda. Semua orang berada di aula istana. Keluarga Jesincsver berjalan menuju aula.
Remond (ayah Anna) dan Mariana berjalan di ikuti Ernest serta Luisa yang sekarang menjadi Annaliza.
Pintu aula terbuka, menampilkan keluarga Jesincsver. Berjalan lalu memberikan hormat. Banyak orang yang menggosip ria tentang Annaliza. Si Buruk rupa Auxenia.
Annaliza? Dia berdiri di belakang putri Cindy. Semua tenang, namun dua di antara mereka mengerutkan kening. Putri cindy menatap Raidencs atau Annaliza , dengan penuh tanya. Begitu pun juga Annaliza menatap sang putri seakan tahu apa yang dipikirkan oleh kepala cantik itu. Anna/ Liza/ Jenderal Liza (Raindencs) tersenyum penuh arti, dia pun menunduk mendekatkan bibir nya ke pendengaran aku putri Cindy "nanti kakak beri tahu!" ujarnya.
Putri Cindy pun mengangguk. Lalu dia menetap pihak lain dengan tersenyum. Pihak lain pun mengerti akan senyuman itu.
Acara berlangsung dengan meriah. Menampilkan tarian dari para penari serta tarian pedang dari para pendekar. Yang dipimpin oleh Jenderal utama yakni Jenderal Liza.
Acara belum juga selesai, tapi Luisa bosan dan keluar ruangan secara diam-diam. Benar kata nona nya lebih baik tidur dari pada harus seperti ini.
Tapi tanpa disadari nya seseorang mengikuti dari belakang. Dia penasaran akan sosok gadis bercadar di depannya ini.
Luisa berjalan dengan senyum merekah meski tertutupi oleh cadar.
"Uwaahhh, begini ya hidup jadi bagian dari kerajaan. Ada taman. Indah lagi. Ah, senangnya aku keluar dari tempat itu,"
"Apa kau senang berjalan-jalan lady?"
TBC!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Annaliza's Secret (End+ Revisi Berjalan)
FantasiaAnnaliza. Harus menerima kenyataan bahwa dirinya adalah reinkarnasi dari Pemimpin Keluarga Jesincsver yang tidak diketahui beribu tahun yang lalu. Anzea Jesincsver. DIA ADALAH "Iblis kotor yang membawa dendam tersimpan yang terbawa mati hanya karen...