· 35 ·

302 52 4
                                    

Setelah 2 hari terperangkap di apartemennya, Rose bisa terbangun dengan tenang dikarenakan Max memiliki urusan diluar kota selama 1 minggu. Membuat Rose setidaknya dapat bernafas sedikit.

Ia membereskan semua kekacauan yang dibuat partner sexnya itu, dan berjalan dengan susahnya ke kamar mandi untuk berendam di air hangat agar rasa pegalnya hilang.

Memikirkan berbagai hal di dalam bath up, membuat Rose memiliki 1 cara cadangan. Ya, Rose berpikir, jika tidak bisa dengan cara mendekam bersama Max dan William di penjara, maka salah satu caranya adalah dengan bunuh diri. Ia akan bunuh diri saja dan menurutnya itu lebih baik. Tetapi, semua iti tidak akan mudah.

Ia juga memikirkan bagaimana kehidupan Brian belakangan ini. Membuat dirinya mengambil handphone dan menelfon mantannya tersebut hanya ingin sekedar menanyakan kabar.

Brian Domani Steven

"Yes, Rose? Ada apa?"

"Ah tidak, aku hanya ingin mendengar suaramu saja. Kau dimana?"

"Kantor? Tentu saja. Ini hari Senin, Rose... bagaimana kau bisa lupa? Kau baik baik saja?"

"Ah ya, Senin... nope, i'm okay Brian..."

"Eumm, can i go to your apart this night? There's a lot of things that i wanna to tell you before i go, Brian..."

"Ah, okay... no problems, mau di jemput?"

"No, thank you... i will go by a taxi"

"See ya, Brian..."

"Alright, be careful Rose"

Dengan begitu, Rose menyelesaikan acara berendamnya dan pergi untuk makan siang terlebih dahulu. Ia sudah sangat lapar dan lelah akibat di hajar habis - habisan oleh Max, si hypersex. Rose tidak habis pikir bagaimana bisa ia terperangkap lagi untuk yang kedua kalinya.

● ● ●

Di tempat lain, Karina sedang makan siang bersama kedua sahabatnya. Siapa lagi kalau bukan Joana dan Samudra. Mereka sedang berbincang hangat di cafe dekat kantor Jake. Mengapa bisa? Ya tentu saja semua itu adalah ide jahil milik Samudra. Samudra sengaja memilih tempat di dekat kantor Jake agar dapat makan siang bersama dengan temannya itu.

"Hey, Sam! Long time no see..." sapa Sean dari kejauhan yang membuat semua pengunjung menengok ke arahnya.

"Wohooo! You're here, broo.... Duduk, duduk..." ucap Samu, "You too, Jake... Lo duduk deket Karina aja"

"Sam-"

"Hey, Rin... Apa kabar? It's been a long time"

Karina menyerngit heran, "Long time? Oh god, Jake... kita baru ketemu semalem ya, it's not a long time, Sir...."

"Haha... take it easy, aku cuma canggung aja kalau makan bareng kalian kaya gini... i can't even think what i gotta said"

Joana menimbrung, "Take it easy... Kita ini udah kenal lebih dari 3 bulan kan? Kenapa lo ngga santai aja gitu? Ngga usah kaku banget. Ya ngga, Sean?"

Both Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang