[54] Kejahatan

6.4K 890 278
                                    

DESCENDANTS OF THE MAFIA
"Setiap kejahatan memiliki sebuah alasan."

[] [] [] []

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[] [] [] []

PONSEL Leo kembali berbunyi ketika lelaki itu sedang memakai helmnya, buru-buru ia membaca isi pesan tersebut.

Baskoro : tempat biasa, saya mau kamu secepatnya datang dan bereskan seperti biasa.

Leo menggertakkan giginya saat membaca isi pesan yang dikirimkan oleh pria yang sayangnya adalah ayahnya itu. Tanpa membalasnya, Leo segera memasukkan ponselnya ke dalam saku, kemudian naik ke atas motornya yang terparkir di halaman rumah Scorpio.

Selama beberapa detik Leo memainkan pedal gasnya untuk memanaskan motor itu. Menimbulkan suara knalpot yang memekang telinga. Setelah dirasa cukup, Leo pun mulai melajukan motornya dengan kencang.

[] [] [] []

INI bukan kali pertamanya Leo pergi begitu saja ketika sedang bersama Scorpio. Beberapa hari lalu juga lelaki itu pernah melakukan hal yang sama. Pergi tanpa mengatakan alasannya setelah menerima sebuah panggilan. Raut wajahnya pun sama seperti pada saat itu. Terlihat dingin dengan tatapan penuh amarah.

"Tra," panggil Scorpio.

Gatra yang sejak tadi fokus pada bukunya pun menoleh. "Hm? Kenapa?" tanya lelaki itu.

"Mmm ... lo ada tau sesuatu tentang Leo yang nggak gue tau ga?" tanya Scorpio.

Gatra terlihat kebingungan. "Tentang apa?"

"Dia emang suka kayak tadi? Pergi tiba-tiba gitu?" tanya Scorpio.

"Kaya tadi?"

Scorpio mengangguk.

"Itu mah udah biasa. Emang anaknya aja suka ilangan," kata Gatra.

"Ini kedua kalinya dia kayak gitu."

Gatra tampak terdiam. Lelaki itu memerhatikan wajah Scorpio sejenak. "Lo belakangan makin perhatian ya ke Leo," ujar Gatra.

"Hah? Masa sih? Nggak ah!" Scorpio terdengar gelagapan.

"Biasanya juga kaga peduli. Malah suka gedeg kalau Leo nempelin lo mulu. Tapi sekarang kerjaannya nempel terus berdua," ucap lelaki itu.

"Perasaan lo aja kali," elak Scorpio. "Lagian gimana caranya ga berduaan, kalau lo kerjaannya ilang terus?"

Gatra tersenyum kecut. "Ada gue atau nggak juga kayaknya ga ngaruh. Lo nyamannya berdua sama Leo, bukan sama gue."

Descendants Of The MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang