DESCENDANTS OF THE MAFIA
"Kita sama-sama rusak."[] [] [] []
*flashback on
SCORPIO kecil duduk di sebuah kursi dekat sekolahnya. Ia menangis dalam diam dengan kepalanya yang tertunduk. Sesekali gadis kecil itu menghapus airmata yang jatuh membasahi pipinya.
"Nona Scorpio!" Paggilan itu berasal dari Pak Omar. Segera Scorpio mengangkat kepalanya. Gadis itu tersenyum kecil ke arah Pak Omar yang kini berjongkok di hadapannya. "Astaga, Non, kenapa bisa gini?" tanya Pak Omar sambil menatap lutut Scorpio yang terluka.
Scorpio nyengir, akan tetapi airmatanya masih menetes.
"Siapa yang gangguin Nona? Biar Pak Omar sikat abis!" seru Pak Omar.
"Emang Pak Omar berani?" tanya Scorpio dengan tampang polos.
"Gini gini Pak Omar itu jagoan kampung Non! Semua orang kampung pada kejang-kejang kalau liat Pak Omar," ujar Pak Omar dengan bangga.
"Kalau gitu ... Pyo mau kaya Pak Omar, ditakutin satu sekolah!" seru Scorpio. "Biar temen-temen ngga berani gangguin Pyo lagi," lanjut gadis kecil itu.
"Waduh, ini baru Nona Scorpio kebanggan Pak Omar! Tapi langkah pertama Non harus berhenti nangis dulu, mana ada jagoan cengeng," ucap Pak Omar sambil menghapus airmata Scorpio.
"Udah ngga nangis," ujar Scorpio kecil sambil mengerjap-ngerjapkan kedua matanya.
Pak Omar tertawa pelan, "ya udah, ayo pulang, sampai rumah Pak Omar ajarin semua jurus-jurus, biar yang nakal ke Non Scorpio pada k.o."
"Ayo!"
SCENE SELANJUTNYA DIPERUNTUKAN UNTUK REMAJA 15 TAHUN KE ATAS ATAU PEMBACA YANG PEMIKIRANNYA SUDAH CUKUP DEWASA UNTUK MEMBACANYA.
Sejak saat itu Scorpio mulai berlatih bela diri dari Pak Omar. Tak hanya bela diri, gadis itu belajar cara bertempur menggunakan pisau dan juga pistol. Makanya tak heran jika saat ini Scorpio bisa dengan berani menondongkan sebuah pistol. Namun, yang membuat gadis itu terkejut adalah orang yang ia todongi senjata.
"Eitss, santai bos," ucap Leo sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.
"Leo?" tanya Scorpio tak menyangka.
"Iya, ini gue," balas Leo.
"Lo ngapain di sini?" tanya Scorpio kaget.
"Ini pistol ditaruh dulu biar ngobrolnya lebih enak," ucap Leo sambil menatap pistol yang sedang berada tepat di bawah dagunya.
Scorpio semakin menekankan pistol itu, "jawab gue, lo ngapain di sini?" Wajah gadis itu terlihat beda dari biasanya. Leo merasakan ada aura lain yang terpancar dari wajah Scorpio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Descendants Of The Mafia
Teen FictionAbstrax Series [4] : Jhoseptian Leondara "Kita saling jaga rahasia aja! Lo tutup mulut, gue juga!" "Ogah." Leo menolak ajakan gadis itu dengan cepat. "Lo lupa kalau gue juga tahu rahasia lo?" Scorpio menatap nyalang ke lelaki di hadapannya itu. "Me...