Astaga budak-budak ku ini barbarnya kelewatan ya. Aku tinggal tidur terus mandi, komennya udah langsung membludak gitu. Apa tidak capek klean hah?
Heran aku tu, aku kan jadi harus cepet-cepet ngetik lagi🥺
Tapi gapapa, karena aku sayang budak barbar ini, jadi aku bela-belain update lagi hari ini. Awas ya ga pada vomment, ku cekek klean😡
[] [] [] []
DESCENDANTS OF THE MAFIA
"Maunya dapet nilai bagus, tapi kerjaannya males-malesan? Situ sehat apa gimana ni?"[] [] [] []
"APA hari ini kita ada janji ulangan?" tanya Pak Dadang ketika masuk ke dalam kelas. Guru fisika itu membenarkan kacamatanya dan menatap ke arah para murid kelas 11 IPA 1. Sedangkan para murid malah menunduk dan pura-pura tak mendengar.
"Shit, gue belum belajar," umpat Nera sambil gelagapan buka buku.
"Udah, diem aja," ucap Vanna. Ia yakin teman-teman sekelasnya pasti belum siap untuk ulangan. Keliatan dari gelagat mereka yang saling memberi kode untuk menyuruh satu sama lain diam. Padahal Vanna sudah mempersiapkan diri untuk ulangan kali ini, tapi tidak apalah, ia masih bisa mempersiapkan diri lebih matang lagi jika ulangannya diundur.
Namun tiba-tiba, di tengah keheningan, Scorpio malah membuka suara dengan santainya. "Ada pak, materi GLB sama GLBB," ujar Scorpio.
Seketika pandangan satu kelas menuju ke arah Scorpio. Menatap Scorpio dengan tatapan frustasi dan juga marah.
"Astaga, Pyo," keluh Mori sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Tidak, Mori tidak terlalu memusingkan diri jika dia harus remidi. Dia hanya mengkhawatirkan nasib Scorpio sehabis ini. Pasti teman sekelas akan mengumpati gadis itu.
"Oke, siapkan kertas kalian, nomer absen satu sampai lima belas ulangan duluan," cetus Pak Dadang membuat satu kelas mengeluh. "Tidak ada protes lagi. Saya sudah kasi kalian waktu belajar selama seminggu!"
[] [] [] []
ULANGAN penuh ketegangan itu akhirnya selesai. Satu kelas kini sedang ribut karena banyak soal yang mereka tak bisa jawab.
"Aduh, tadi gue cuma nyalin soal doang sumpah," keluh Nera sambil menjatuhkan kepalanya di atas meja.
"Sama Ner, gue juga," ucap Mori.
Tiba-tiba beberapa anak berjalan menuju meja Scorpio. "Pyo, lo kok gitu sih?" tembak seorang gadis bernama Yasmin.
"Apa?" tanya Scorpio.
"Lo sebagai ketua kelas bukannya ngertiin temen-temennya, ini malah mau menang sendiri," ujar Yasmin.
"Iya, lo apaan banget sih? Jelas-jelas tadi satu kelas udah pada diem biar Pak Dadang ga inget kalau ada ulangan. Lo malah sok sok an ngingetin," sahut Rea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Descendants Of The Mafia
Teen FictionAbstrax Series [4] : Jhoseptian Leondara "Kita saling jaga rahasia aja! Lo tutup mulut, gue juga!" "Ogah." Leo menolak ajakan gadis itu dengan cepat. "Lo lupa kalau gue juga tahu rahasia lo?" Scorpio menatap nyalang ke lelaki di hadapannya itu. "Me...