Descendants Of The Mafia

[45] Perencanaan

DESCENDANTS OF THE MAFIA
"Kejahatan gue jauh lebih besar dari yang lo kira."

[] [] [] []

SCORPIO masuk ke dalam history coffee, kafe yang biasa ia datangi. Hari ini ia ada janji dengan Gatra untuk mempersiapkan diri karena olimpiade mereka akan berlangsung seminggu lagi. Tetapi entah kenapa ini pertama kalinya Scorpio merasa tak semangat dengan persiapan olimpiadenya, padahal gadis itu paling semangat empat lima kalau disuruh belajar untuk lomba.

Scorpio merasa tak bergairah untuk belajar di rumah, makanya dia mengiyakan saat Gatra mengajaknya belajar bareng. Ya walaupun Scorpio tak yakin apakah dirinya bisa fokus saat belajar nanti. Pikirannya masih tertuju pada masalah Nera. Bagaimana keadaan Nera sekarang? Apakah gadis itu baik-baik saja? Apa dia tahu kalau videonya telah disebar di satu grup? Apa ada yang bisa Scorpio bantu agar masalah ini cepat selesai?

Di saat kepalanya penuh dengan pemikiran-pemikiran aneh itu, Scorpio menangkap Leo tengah duduk bersama Gatra di meja yang biasa mereka tempati. Dengan segera Scorpio mendekati meja tersebut. Tatapannya terlihat marah.

"Lo ngapain di sini?" hardik gadis itu.

"Piyo--"

"Emang gue ada janji ketemu sama lo?"

"Pyo duduk dulu, jangan teriak-teriak," ujar Gatra.

"Kalau dia masih di sini, gue yang pulang!" Scorpio membalikkan badannya.

Gatra bangkit dari duduknya, menahan pergelangan tangan Scorpio. "Bentar dulu, lo tunggu di kursi pojok sana deh. Gue mau ngobrol sama Leo dulu," ujar Gatra.

Scorpio terdiam.

"Tunggu bentar ya?" Suara Gatra begitu lembut membuat emosi Scorpio jadi sedikit berkurang.

"Ya udah, gue tunggu lima menit," ucap Scorpio lalu berjalan menuju meja yang berada di paling pojok. Gadis itu duduk di sana sambil menatap sengit ke arah Leo.

"Mampus gue," ujar Leo.

"Kalian kenapa? Itu Piyo lo apain sampe kayak gitu?" tanya Gatra.

"Gue ke-gep masuk grup skandal anjing," ujar Leo.

"Skandal apaan?"

Leo menghela napas, "ya skandal anak sekolah."

"Lo ngapain masuk begituan?"