[19] Lelaki Misterius

10K 1.4K 633
                                    

EITSSS, JANGAN LUPA VOTE DULU ATUH, BUDAYAKAN PENCET TANDA BINTANG YA!

TERUS JANGAN LUPA BUAT SPAM KOMEN DI SINI!

OH IYA, KALIAN LEBIH SUKA CERITA INI TAMAT DIKISARAN PART BERAPA?

1. 40-50 part

2. 50-60 part

TERUS KALIAN PALING SUKA SCENE APA DI CERITA INI?

1. LEO BUCIN

2. SCORPIO DAN KAWAN KAWANNYA

3. GENG ABSTRAX

4. LEO SAMA SCORPIO MENGANU🥺

OKE LANGSUNG GAS KE CERITANYA. BTW PART KALI INI PANJANG LHO GAES, YAKIN NI GAMAU SPAM KOMEN?🥺

[] [] [] []

DESCENDANTS OF THE MAFIA
"Pakaiannya serba hitam, hampir menutupi setiap inci tubuhnya. Lalu tatapannya, walaupun sekilas namun terasa tidak asing."

[] [] [] []

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[] [] [] []

RUANGAN tersebut terasa begitu dingin saat Scorpio masuk ke dalamnya. Lampu mewah yang menyilaukan mata, terpasang tepat di tengah ruangan tersebut, membuat siapa saja yang masuk pasti akan merasa terintimidasi.

"Duduk," ucap Brawijaya yang saat itu sudah duduk di sofa single yang ada di sana.

Buru-buru Anin dan Dinara duduk di sofa sebelah ayahnya. Sedangkan Scorpio masih mematung di tempatnya. Perasaan gadis itu terlalu campur aduk sekarang, sehingga otaknya tak merespon perkataan yang dikatakan oleh Brawijaya.

"Kalian melakukan permainan apa lagi?" tanya Brawijaya. Matanya menatap kedua anaknya yang kini tengah menunduk.

"Maaf, pa," ujar Anin.

"Saya berikan kalian kebebasan, bukan berarti kalian bisa bebas berbuat sesuka kalian." Wajah Brawijaya terlihat serius. "Kalian tau kan peraturan saya seperti apa?" tanya Brawijaya.

Anin dan Dinara mengangguk.

"Saya paling tidak suka jika orang-orang saya dipermainkan seperti itu, dan peraturan itu juga berlaku kepada kalian berdua, tanpa terkecuali. Saya nggak akan segan buat bales dua kali lipat lebih kejam dari yang kalian lakukan."

Dinara memejamkan matanya takut, "maaf, pa, aku janji ga bakal ganggu Scorpio lagi. Beneran, kali ini yang terakhir," ujar Dinara dengan badan yang gemetaran.

Descendants Of The MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang