DESCENDANTS OF THE MAFIA
"Teman; orang terdekat yang memberikan luka secara perlahan-lahan."[] [] [] []
SCORPIO benar-benar sial. Karena lupa kalau besok akan ada ulangan, gadis itu pun memutuskan untuk bergadang semalaman. Alhasil pagi tadi Scorpio telat bangun. Belum sampai di situ saja. Entah ada apa dengan hari ini, ban mobil Scorpio tiba-tiba kempes di jalanan, membuat gadis itu harus memesan ojek online.
Dan setelah semua kesialan ini, maka sampailah Scorpio di sini. Berbaris di halaman depan sekolah dengan siswa-siswi telat lainnya.
Scorpio menghela napasnya. Kimia ada di jam pertama, dan Scorpio tidak ingin melewatkan ulangan hari ini karena guru kimia pasti tidak akan mau memberikan susulan pada siswa yang terlambat.
Gadis itu menatap ke arah depan dimana para OSIS sedang bertugas. Ia menghentak-hentakkan kakinya pelan untuk menimang-nimang pemikiran diotaknya. Bodo lah, batin Scorpio. Tanpa memikirkan apapun lagi, Scorpio langsung melangkah ke depan, menghadap kepada OSIS-OSIS di sana.
"Kenapa?" tanya salah satu gadis dengan jaket OSIS.
Untungnya saat ini hanya OSIS dari angkatannya yang sedang bertugas.
"Eee ... gue boleh nggak masuk kelas dulu? Hukumannya nanti aja belakangan, soalnya sekarang ada ulangan Bu Asih. Lo tau kan Bu Asih gamau ngasi susulan ke murid yang terlambat," ujar Scorpio.
Gadis yang berada di hadapan Scorpio terlihat bingung harus merespon seperti apa. Gadis lain yang berada di samping gadis itu pun ikut angkat suara. "Kita ga bakalan kasi kelonggaran buat siapapun. Lagian nggak ikut ulangan sekali juga ga bikin lo ga naik kelas," ucapnya dengan nada sinis.
"Beda level pemikiran kita sama siswa teladan," seru yang lainnya.
Scorpio menatap kesal ke arah laki-laki tersebut. "Kalau nggak boleh ya udah bilang aja, nggak usah pake sinis segala. Iri mah bilang aja," balas Scorpio tak kalah sengit.
Semua orang yang ada di hadapan Scorpio pun mengatupkan bibirnya. Memang ya, jiwa bar-bar Scorpio sangat kuat.
"Kenapa ribut-ribut?" tanya Gatra yang baru saja berjalan ke arah mereka.
Scorpio menatap ke arah Gatra.
"Ini nih si anak teladan gamau dihukum," adu gadis yang tadi membuat Scorpio kesal. Oh, iya, nama gadis ini Esther.
"Nggak usah rusak deh mulut lo. Gue kan nanya bisa atau nggak hukumannya ditunda dulu, gue ada ulangan kimia di jam pertama," jelas Scorpio yang makin emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Descendants Of The Mafia
Teen FictionAbstrax Series [4] : Jhoseptian Leondara "Kita saling jaga rahasia aja! Lo tutup mulut, gue juga!" "Ogah." Leo menolak ajakan gadis itu dengan cepat. "Lo lupa kalau gue juga tahu rahasia lo?" Scorpio menatap nyalang ke lelaki di hadapannya itu. "Me...