DESCENDANTS OF THE MAFIA
"Kita di sini sama-sama belajar untuk menjadi dewasa."[] [] [] []
GATRA berjalan pelan menuju UKS sekolah sambil memegangi perut bagian kanannya yang terluka. Ia membuka pintu UKS dengan pelan. Lelaki itu mengitari pandangannya ke segala penjuru ruangan. Kosong, tidak ada siapa-siapa, mungkin karena saat ini sudah pukul empat sore. Para siswa-siswi pastinya sudah pulang sedari tadi.
Lelaki itu pun akhirnya masuk ke dalam UKS. Tidak lupa ia menutup pintu UKS dengan rapat. Gatra kemudian berjalan ke salah satu bangkar terdekat. Ia membuka tirai berwarna hijau yang mengelilingi bangkar tersebut.
Tangannya langsung meraih kotak P3K yang berada tak jauh dari sana. Ia mengambil obat-obatan yang diperlukan dan menaruhnya di atas bangkar.
Kemudian Gatra mulai membuka satu persatu kancing kemeja seragamnya. Kini nampak sebuah luka yang sejak tadi berusaha Gatra sembunyikan. Sebenarnya luka itu merupakan luka beberapa bulan lalu yang ia dapat karena diserang oleh beberapa orang di lingkungan rumahnya. Namun karena pertarungannya kemarin dengan beberapa musuh Pak Agung membuat luka tersebut kembali terbuka.
Luka itu berusah sayatan yang cukup lebar yang terletak di bagian kanan bawah perutnya. Sebenarnya selain luka itu, masih banyak lagi luka-luka lain yang menghiasi tubuh Gatra. Hanya saja luka itulah yang paling parah.
Lelaki itu pun akhirnya duduk di atas bangkar. Tangannya mulai bergerak untuk membuka perban lukanya yang sudah berwarna merah darah. Gatra mulai menuangkan alkohol ke atas lukanya secara perlahan. Lelaki itu mengerang pelan karena perih yang ia rasakan saat lukanya terkena alkohol.
Namun tiba-tiba tirai di hadapannya terbuka. Menampakkan sosok Scorpio yang tengah terduduk di atas bangkar sambil menatap ke arahnya dengan wajah terkejut.
"Gatra, lo kenapa?" Scorpio buru-buru turun dari sana. Ia berjalan mendekati Gatra. Seketika itu Scorpio makin dikejutkan dengan kondisi badan Gatra yang dipenuhin dengan bekas luka dan lebam-lebam. Bahkan ada beberapa luka yang masih belum sembuh, termasuk yang saat ini sedang Gatra obati.
"Lo ngapain di sini?" Gatra menatap ke arah Scorpio bingung.
"Gue lagi nenangin diri, terus ketiduran," jelas Scorpio. Gadis itu berjalan menuju wastafel yang berada di dekat sana. Ia mencuci tangannya menggunakan sabun, kemudian mengerinkannya dengan tisu.
Setelah itu Scorpio kembali mendekati Gatra. Ia menatap Gatra dengan ekspresi penuh kekhawatiran. "Lo abis ngapain Tra? Ampe luka begini." Tanpa permisi Scorpio langsung mengambil kapas dari kotak P3K.
KAMU SEDANG MEMBACA
Descendants Of The Mafia
Teen FictionAbstrax Series [4] : Jhoseptian Leondara "Kita saling jaga rahasia aja! Lo tutup mulut, gue juga!" "Ogah." Leo menolak ajakan gadis itu dengan cepat. "Lo lupa kalau gue juga tahu rahasia lo?" Scorpio menatap nyalang ke lelaki di hadapannya itu. "Me...