[21] Goresan Luka

10.4K 1.4K 798
                                    

Gatau kenapa ya, aku hari ini tu pengen update sebanyak-banyaknya. Aku pengen tahu sebenarnya tu aku bisa seberapa banyak nulis kalau seandainya aku fokus sama tulisanku.

Dan ternyata aku bisa tebus sampe 3 part sehari, dan total katanya sampe 4500 lebih kalau digabungin semuanya. WOW BANGET ITU🥺

Oke karena ku banyak liat akun-akun baru di komentar, kayaknya ada banyak pembaca baru deh. Bener ga? Coba sini pembaca baru komen dulu.

Salam kenal deh buat pembaca baru, dan sejauh mana kalian udah ngikutin abstrax series? Dari cerita mana aja? Atau cerita ini adalah cerita pertama yang kalian baca? Tolong dijawab ya, aku kepo soalnya🥺

Dan buat pembaca lama, ya udahlah ya kita ketemu lagi, moga betah dan ga bosen deh ketemu sama aku terus😭

Letgoo ke cerita!

[] [] [] []

DESCENDANTS OF THE MAFIA
"Gue ngerasa kehilangan akal sehat, pas dia mulai ngedeket ke arah gue."

[] [] [] []

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[] [] [] []

"MAAF Tra, gue lupa kalau sekarang ada janji buat belajar bareng sama lo," ujar Scorpio merasa bersalah.

"Iya, gapapa," ujar Gatra.

"Lo jadi sampe harus jemput gue ke sini kan. Maaf ya ngerepotin," kata Scorpio yang merasa tidak enak.

"Gapapa, Pyo."

Sebenarnya kalau bisa, Scorpio ingin sekali membatalkan janji belajar barengnya sekarang. Karena otaknya saat ini tidak bisa fokus. Selalu saja bayang-bayang kemarin kembali datang. Entah itu bayangan akan keseraman situasi kemarin, ataupun bayangan lelaki misterius itu. Intinya Scorpio masih belum bisa fokus.

Tapi ketika melihat Gatra datang menjemputnya ke kelas, Scorpio jadi tidak enak hati untuk meminta lelaki itu membatalkan kegiatan hari ini. Apalagi Scorpio lah yang memaksa Gatra untuk belajar bersamanya.

"Jadi, lo mau belajar dimana?" tanya Gatra.

Scorpio tampak menimang.

"Kafe mau?" tanya Gatra.

Scorpio menggeleng. Kafe terlalu ramai, di sana ia pasti tak akan bisa belajar. "Rame, Tra. Perpus aja gimana?" tawar Scorpio.

"Ya udah oke. Tapi gue harus ngambil tas gue di ruang OSIS dulu. Sama gue juga ada rapat bentar sama anak OSIS," ucap Gatra.

Descendants Of The MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang