Holla hop~
Thanks buat yang masih stay di sini, sayang kalean❤Happy Reading
______________________________________
'Satu kebenaran tidak akan merusak kepercayaan. Benar bagimu belum tentu benar bagiku.'
♡♡♡♡♡
"Sebenarnya gue tahu..."
"Nama lo bukan Queena Axeirava."
Xeira mengangkat kepalanya cepat. Melihat wajah Gerlan.
"Lo anak dari Om Gendra-kan?"
Jantung Xeira berdisco cepat.
"Ya?"
"Kak-Kak Gerlan jangan ngada-ngada. Kak Gerlan tahu kan ka-kalau keluarga Pak Gendra Rarendra itu gimana? Mereka orang besar, gue cuma orang biasa. Dari mana coba gue anak Om Gendra," ujar Xeira gugup.
"Ckckck.. Jangan bohong Xei."
"Siapa yang boh-bohong."
Gerlan menarik senyum smirk-nya. "Mata lo nunjukin kalau lo itu bohong. Kalau lo ngelak gini gue semakin yakin kalau lo itu emang anak dari keluarga Rarendra."
"Enggak kok.. Gue nggak bohong dan nama gue beneran Queena Axeirava."
"Iya sih emang bener. Tapi ada tambahannya. Queena Axeirava Rarendra," jelas Gerlan.
Bibir Xeira terkatup rapat. Dia tak bisa bicara apa-apa, terlalu sulit untuk mengelaknya lagi.
"Lo diam berarti iya."
Xeira masih enggan mengeluarkan suaranya.
"Pffttt.. Anjay muka lo Xei.." Gerlan tertawa lepas. Hal itu membuat Xeira di landa rasa kebingungan.
"Lo kira gue beneran nebak itu?"
Dengan polosnya Xeira mengangguk.
"Xei Xei.. Ya nggak mungkin lah. Gue tadi tuh asal ngomong gitu. Bwahahaha.."
Otak Xeira sangat lama mencerna. Jadi maksudnya tadi Gerlan tak serius mengucapkan itu. Tapi mengapa semua yang Gerlan ucapkan itu.
Benar.
"Ya abisnya gabut banget sih. Dan gue dulu sempet sih ketemu sama keluarga Rarendra. Anaknya Om Gendra mirip lo sumpah, cantik."
Xeira menetralkan ekspresinya. "Lo kenal keluarga Rarendra?"
"Enggak sih, gue cuma tahu aja. Dan pernah ketemu sekali itupun udah luama banget."
"Ketemu dimana?"
"Om Gendra pas bagi-bagi makanan ke anak-anak jalan."
"Kenapa Papa beda sama yang dulu.." batin Xeira sedih.
"Oh iya Xei.. Tapi kenapa ya, pas gue liat di medsos Om Gendra nggak pernah posting foto dengan anak ceweknya. Selalu sama istri dan anak cowoknya," Gerlan heran.
Tatapan Xeira fokus ke depen, pikirannya kosong.
"Xei.." Gerlan mengipas-kipaskan tangannya.
"Eh iya Kak?"
"Lo denger kan? Jadi menurut lo ada apa?"
"Ada apa.. Apanya Kak?"
"Yang tadi, tentang anak perempuan Om Gendra."
"Mungkin udah meninggal."
"Nggak mungkin lah. Lo ada-ada aja sih, hahahaha."
"Haha.. Iya ya gue ada-ada aja. Siapa tahu di luar negeri. Iya kan," Xeira menarik senyum paksanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAREIRA
Teen Fiction[AREA ZARCOS CROSSED] [Part lengkap] »Apa adanya dan belum revisi« _____ "Jangan pernah sentuh Xeira atau lo semua bakal mati!" tegas Sarez Antaxean Degamour. *** SAREZ ANTAXEAN DEGAMOUR, merupakan ketua geng 'ZARCOS' yang memiliki sejuta pesona. hi...