Happy Reading
-
-
-
Jangan lupa vote dan komen
-
-
-
Baca doa sebelum baca biar berkah«.................................»
"Gak ada quotes!"
~Author~«..............................................»
Remon menatap ken. "Kamu yang memberikan flashdisk pada saya kan?"
Mampus.
Ken menelan ludahnya, ia melupakan satu hal disini kalau orang kepercayaan Sarez mengenalnya sebab kemarin ia sengaja memberikan flashdisk berisi vidio Ravender.
Singkat cerita setelah Ken dan Varen mendapat bukti pembunuhan ibu kandung Xeira yang bernama Catline Rarendra, mereka merencanakan untuk menyebarluaskan di media sosial. Namun alih-alih mereka urungkan karena melihat Xeira begitu mencintai Sarez. Kebenaran itu sudah mereka ketahui sebelum Sarez dan Xeira putus hubungan, itulah salah satu alasan mengapa Varen ingin menjauhkan Xeira dari Sarez. Dan saat Varen mengetahui jika Sarez akan bertunangan dengan Nezfa, Varen mulai merencanakan hal itu dengan Ken. Dan berhasil!
"Flashdisk apa ya Om?" Ken pura-pura bodoh.
"Kamu kemarin memberikan flashdisk yang sama, kamu bilang itu dari Tuan Sarez." Mata Remon memicing curiga karena tiba-tiba remaja di depannya tak mengakui. Sarez mencoba menerkanya.
"Kamu tau semuanya Ken?" tanya Sarez menatap Ken dingin.
Ken nunduk tak berani membalas tatapan Sarez yang menurutnya serem. Perlahan kepalanya mengangguk. Sarez menghela napasnya, jadi selama ini Ken menyimpan rahasia sebesar itu darinya.
"Sudah selesai? Boleh Daddy jelaskan?"
Seorang pria paruh baya yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara. Saat ini seluruh keluarga Degamour berkumpul tak terkecuali Ken. Xeira yang masih belum sadarkan diri dijaga oleh salah satu maid.
"Jadi Anda siapa? Mengapa wajah Anda sangat mirip dengan Daddy, dan apa tadi Anda bilang, Daddy? Anda Daddy saya? Tapi Daddy sudah meninggal tertembak kemarin malam!" pertanyaan beruntun datang dari bibir Sarez.
Ravender terkekeh, ternyata putranya masih sama seperti dulu yang banyak tanya. Tubuhnya ia sandarkan pada kursi kebangsaan. Tubuhnya masih lelah juga kesehatannya masih belum benar-benar pulih.
Tangannya tertaut, matanya luruh menatap putra semata wayangnya. "Saya Daddy kamu," singkatnya sebelum melanjutkan. Melihat kerutan kebingungan dari Sarez membuat Ravender kembali terkekeh.
"Daddy belum mati, kemarin yang Daddy tembak adalah Revandi saudara kembar Daddy."
Bum!
Real. Nyata. Dan apa adanya. Kebenaran yang baru Sarez ketahui selama hidupnya. Apalagi mendengar kebenaran setelahnya.
"Selama bertahun-tahun, kamu tidak tinggal bersama Daddy, tapi dengan Om Revandi."
What?! Kalau memang benar itu Revandi, lalu mommynya bagaimana? Saat Sarez hendak bertanya, Eliza lebih dulu berucap.
"Mommy tahu Rez, dan selama ini Mommy selalu cari Daddy kamu melalui Revandi," jujurnya diakhiri helaan napas.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAREIRA
Novela Juvenil[AREA ZARCOS CROSSED] [Part lengkap] »Apa adanya dan belum revisi« _____ "Jangan pernah sentuh Xeira atau lo semua bakal mati!" tegas Sarez Antaxean Degamour. *** SAREZ ANTAXEAN DEGAMOUR, merupakan ketua geng 'ZARCOS' yang memiliki sejuta pesona. hi...