WDI : 25

1.1K 218 9
                                    

"Masih ngga percaya?"

"Ini tempat apa?"

"Gubuk."

Mereka berempat langsung menatap Daniel tajam.

"Kalian liat sendiri, 'kan?"

Mereka kembali menatap bangunan yang ada di hadapan mereka saat ini. Bangunan itu terlihat masih sangat baru, bahkan pintu masuknya saja masih ditutup. Lalu, bagaimana Daniel bisa masuk ke dalam sana?

Tapi dari segi penampakan luarnya, bangunan itu tidak terlihat seperti perpustakaan. Bangunan itu justru terlihat seperti sebuah kafe biasa.

Daniel segera berjalan menuju pintu bangunan tersebut dan mengetuknya berkali-kali.

"Daniel?"

Mereka sangat terkejut saat melihat ada orang di dalam bangunan tersebut.

Dia terkunci atau memang sengaja tinggal di dalam sana? Entahlah, mereka sedang tidak bisa berpikiran positif untuk sekarang ini.

"Yuk, masuk." ucap Daniel saat wanita yang ada di dalam bangunan itu sudah membukakan pintunya.

"Dia siapa?" tanya Kun dengan berbisik.

"Nyokapnya Taehyun."

"Hah?"

Daniel menghela nafas pelan. "Nanti gue jelasin."

Mereka bertiga kompak mengangguk lalu berjalan bergantian memasuki bangunan tersebut. Dan tidak lupa, mereka menyapa wanita paruh baya itu lebih dulu.

"Sore, tante."

Wanita paruh baya tersebut hanya menanggapinya dengan senyuman ramah.

"Tante punya saudara kembar?"

Nyonya Kang yang sedang menyajikan minuman di meja mereka pun segera menghentikan pergerakannya. Ia terlihat sedikit terkejut dan kebingungan.

Namun tak berselang lama, ia kembali menanggapinya dengan gelengan kepala. "Ngga ada. Emangnya kenapa?"

"Eh, maaf. Kayaknya saya salah orang." ucap Rowoon mendadak merasa tidak enak.

Jennie, Kun dan Wonwoo kompak meringis. Rowoon yang salah orang, lalu kenapa mereka juga ikut merasa malu begini?

"Mm, tante."

Nyonya Kang segera menoleh pada Jennie, "Iya?"

"Tempat ini emang masih baru? Ini kafe atau─,"

"Ikut gue."

Daniel segera bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju suatu tempat.

Mau tidak mau, mereka semua langsung beranjak dari bangkunya lalu mengikuti Daniel dari belakang.

"Gimana? Masih ngga percaya?"

Mereka tidak bisa berhenti berdecak kagum saat melihat penampakan yang ada di depannya sekarang.

Ruangan ini memang terletak di bagian pojok kafe dan ukurannya cukup kecil. Tetapi di dalamnya, terdapat banyak sekali buku yang tersusun rapi disetiap raknya. Lantainya juga sangat bersih.

[✓] Who Did It - They Did ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang