TDI : O2

778 163 32
                                    

Seminggu hampir berlalu, tidak ada yang dilakukan Jennie selain berdiam diri di rumah. Ia hanya bangun-sarapan-bermain ponsel-makan malam, lalu kembali tidur.

Ibunya—nyonya Kim baru pulang beberapa hari yang lalu.  Sedangkan, Tuan Kim tidak bisa pulang ke rumah karena ada masih ada urusan yang penting di luar negeri.

"Jennie, sini sarapan!"

Jennie dengan berjalan malas menuruni tangga rumahnya untuk menghampiri meja makan.

"Kamu ngga ada niatan ngelanjutin sekolah, Jen?"

Jennie menoleh, "Sekolah?"

"Iya, langsung kuliah."

"Emang bisa? Jennie kan ngga punya Ija─"

"Kalo itu, biar mamah sama papah yang urus. Kamu mau, 'kan?" sela nyonya Kim sembari memberikan beberapa lauk pada Jennie.

Diam-diam, Jennie tertawa hambar. Ternyata kedua orang tuanya juga memakai cara kotor untuk pendidikan anak semata wayangnya.

"Terserah."

Nyonya Kim langsung terlihat senang dan segera mengirimkan sebuah pesan pada ponsel Jennie.

"Itu salah satu universitas terbaik di kota ini dan kamu bakal kuliah di situ, Jen. Kamu bisa liat-liat tempatnya hari ini juga."




°°°°°




"Jennie!"

Jennie berbalik dan menemukan seorang gadis berpenampilan acak sedang berlari ke arahnya. Ia lantas mengerutkan kening, "Lisa?"

"Lo bakal kuliah di sini? "

Jennie mengangguk kikuk, "Iya.. "

"Gue ngerti kok." ucap Lisa sembari terkekeh.

Jennie hanya tersenyum kecil.

Lisa segera menggandeng lengan Jennie, kemudian membawanya mulai melangkah menuju suatu tempat.

"Mau kemana?"

"Liat-liat aja."

Jennie mengangguk pasrah. Setelah berjalan cukup lama, Jennie tiba-tiba teringat sesuatu dan langsung bertanya pada sahabatnya itu, "By the way, lo tau nama pemilik sekolah ini ngga?"

Lisa menggeleng, "Emang kenapa?"

"Nama universitas ini, agak familiar sama sesuatu."

Lisa terdiam cukup lama. Pandangannya berubah serius, seolah sedang memikirkan sesuatu dengan keras. "Oh iya, gue inget!"

"Apa?"

"Pas awal masuk ke sini, gue sempet denger kalo sekolah ini milik keluarga Kang."

Secara spontan, Jennie langsung menghentikan langkahnya, "Keluarga Kang?"

"Ngga tau juga sih, gue kan baru 2 bulan sekolah di sini." Lisa mendekatkan mulutnya pada telinga Jennie lalu berbisik, "Katanya, tuan Kang itu orang penting. Dia ngga pernah sekalipun nunjukin muka, bahkan nginjekin kakinya di sekolah ini."

[✓] Who Did It - They Did ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang