"KUDANIL! LO MAU PINDAH RUMAH APA GIMANA, HAH?!"Daniel yang mendengar pekikan keras dari Joy hanya mampu menutup telinganya rapat-rapat.
Dengan santai, ia berjalan mendekati Joy dan teman-temannya yang berada di depan gerbang sekolah sambil membawa dua buah kantong kresek berisi camilan di tangannya.
"Hai, teman-teman!"
Hoshi tersenyum senang, "Nanti bagi-bagi atuh cikinya. Boleh, 'kan?"
"Of course, wios. Nanti kita nobar ya!" ajak Daniel mendadak bersemangat.
Jun dan Jaehwan langsung menanggapinya dengan anggukan semangat juga.
"Ini belum dateng semua, 'kan?" tanya Rowoon memastikan.
Yerin menggeleng, "Belum. Tapi, emang cuma segini doang yang ikut. Ten, Momo, sama Jeongyeon ngga jadi ikut."
"Sana, Woozi sama Youngjae juga." tambah Doyoung.
"Sana kenapa ngga ikut, Jun?" tanya Jennie pada Jun.
Jun mengedikkan bahunya acuh, "Lo tau sendiri bonyoknya Sana itu kayak gimana, 'kan?"
Jennie langsung mengangguk paham. Tak ada niatan darinya untuk lanjut menanggapi pernyataan Jun.
"Anak 95 Line ngga jadi ikut, Kun?" tanya Chungha, lalu Kun menggeleng.
"Kuylah, masuk!" ajak Hanbin. Ia segera menaiki pagar sekolah dengan cepat.
Saat sudah sampai ke dalam, Hanbin langsung bertepuk tangan ria sembari tersenyum bangga.
"Lo ngga bawa kunci, Won?" tanya Jennie pada Rowoon. Gadis itu merasa heran, tidak masuk akal jika para gadis juga disuruh memasuki sekolah dengan cara melompati gerbang.
Rowoon mengedikkan bahunya acuh dan berjalan mendekati gerbang sekolah. Ia segera membuka gerbang tersebut dengan kunci yang dibawanya.
Hoshi dan Jaehwan mati-matian menahan tawanya, namun tidak berhasil. Mereka tertawa terbahak-bahak saat melihat ekspresi kesal di wajah Hanbin.
"Makanya, jangan sok pinter," ledek Daniel sambil berlari memasuki area sekolah, menjauh dari Hanbin.
Hanbin hanya bisa mengendus sebal dan segera berlari menyusul teman-temannya.
Tapi sebelum berlari, ia sempat melihat sesuatu yang menggantung di dalam pos satpam.
Itu seperti... Jubah hitam?
Tapi, milik siapa?
°°°°°
Jennie, Joy, Chungha, Sejeong, Yerin, Wonwoo, Rowoon, Kun, Doyoung sedang berjalan berdampingan menuju perpustakaan sekolah untuk beristirahat di sana.
Berbeda dengan Daniel, Hanbin, Jaehwan, Jun, Hoshi. Kelimanya justru memilih untuk nobar di dalam kamar mandi sekolah.
"Won?"
Rowoon dan Wonwoo kompak menoleh ke arah Jennie.
Jennie tersenyum canggung, diam-diam merutuki dirinya sendiri. "Sorry. Maksud gue Rowoon, hehe,"
Wonwoo mengedikkan bahunya acuh, lalu kembali fokus pada ponselnya.
"Kenapa, Jen?"
"Sampe kapan kita bakal diem di sini?"
Rowoon terlihat berpikir, "Kalo gue sama Kun sih mau sampe nanti malem, soalnya banyak saksi yang bilang kejadiannya itu sekitar jam 12 malem."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Who Did It - They Did It
Mystery / Thriller❝ Jadi, siapa pelaku yang sebenarnya? ❞ 「Jennie ft.96 Line」 Season 1 : WHO DID IT Season 2 : THEY DID IT