Bakal lumayan sering update kayaknya #plinplan . Biar gak jauh-jauh amat selisih timelinenya sama buku sebelah. Soalnya disana bakal ada chapter yang, takutnya, malah jadi spoiler buat buku ini😅 ribet yak. Yaudah diikutin aja ya pemirsa
——
"Ngaku deh, lo demen kan sama Jiae?"
Skak mat.
Daeyeol kicep sekicep-kicepnya orang kicep begitu ditodong pertanyaan mematikan sama Sungjong. Mau ngelak gimana lagi ya, Daeyeol udah gak sanggup mikir.
"Dalam hitungan ketiga, kalau masih gak jawab—"
"Gua cuma nanya!" potong Daeyeol. "Gua diceritain Joochan, katanya udah lama pacarannya. Cuma kan gak keliatan gitu loh, makanya—"
"Makanya jadi ada niatan ngedeketin kan? Mampus ternyata punya pacar!"
Daeyeol nggak bisa jawab.
"Mending cari cewek lain aja sumpah. Kalau mau jadi PHO, kita gak usah temenan."
"Siapa yang mau jadi PHO sih?? Gak berkah tau ngerebut punya orang lain," sungut Daeyeol. "Aneh lu, ditanya apa jawabnya apa."
"Ngeleeeees aja kayak bajaj!" semprot Sungjong. "Ini namanya sedia payung sebelum hujan."
Hui yang baru selesai ngunyah kwetiaw angkat bicara, "Apa hubungannya Daeyeol sama hujan?"
"Udah lu mah makan aja gausah banyak tanya," omel Sungjong. "Duhhh mana sih ini minum doang lama banget?!"
"Emangnya lu naksir temen dia yang mana?" Hui belum menyerah, dia ngajak ngobrol Daeyeol.
"Gua gak bilang naksir," jawab Daeyeol.
"Yang anak Psikologi itu lhooo, kita pernah makan bakso bareng," jawab Sungjong.
Hui ngangguk, "Yang pake kemeja marun, yang rambutnya dicepol, atau yang satunya?"
Yaelaaahh ya mana inget kemarin tuh Jiae dkk (kecuali Inseong) kayak gimana dandanannya.
"Yang bayar sama gue," jawab Sungjong. Baru deh tuh Hui ngerespon dengan "ooohhh", gitu.
Daeyeol pada akhirnya harus menerima kenyataan bahwa pujaan hatinya sudah punya kekasih. Min Yoongi dari Teknik Elektro.
Pait? Yaelah, pake nanya.
Tapi mau gimana lagi kan? Kalau mau ngikutin bisikan syaiton sih jelas tikung saja sebelum janur melengkung, tapi kan gak gitu konsepnya. Daeyeol masih punya hati. Sesuatu yang didapatkan dengan cara yang nggak baik, hasilnya juga gak akan baik.
Catat tuh, pesan dari Mas Daeyeol.
Terus sekarang gimana? Ya gak gimana-gimana, yaudah jalanin aja. Bisa berteman aja udah syukur kok. Gak muluk-muluk Daeyeol mah.
"Daeyeol," suara seseorang berhasil bikin atensi Daeyeol teralihkan.
"Ya?"
"Abis ini ada kelas gak? Ke Sekre bentar, bisa?"
"Oke."
"Mau ngajak rapat? Daeyeol lagi gak konsen, Soo. Lagi patah hati dia," celetuk Sungjong.
Kyungsoo yang biasanya lempeng-lempeng aja jadi ketawa. Langsung deh tuh Sungjong dipelototin sama Daeyeol, "NGARANG!"
Daeyeol ngekorin Kyungsoo ke Ruang Sekre HIMA. Ternyata disana lumayan rame, lagi pada asik mantengin layar laptop. Ada Minah, Ayu, sama beberapa adik tingkat sesama anggota HIMA.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Guy Next Door
FanfictionKalau kata pepatah, "Jodoh gak kemana". Sekarang pertanyaannya, doi mau gak sama lo? •spin off The GooGooBom• Biar gak bingung, bisa lirik-lirik buku sebelah dulu. Mulai chapter 13, 20, dan beberapa chapter intermezzo💫