Hari ini Daeyeol janjian nugas bareng Sungjong. Bosen di rumah terus, jadinya di rumah Sungjong aja. Nyari suasana baru.
Beres dari Kampus, Daeyeol langsung caw ke rumah Sungjong. Kebetulan hari ini mereka gak bareng jadwalnya karena Sungjong kesiangan pas KRS, jadinya ada 2 kelas yang gak bareng Daeyeol.
"Gue mau pesen makan. Mau?" tanya Sungjong.
"Mau aja."
"Ayam apa burger?"
"Ayam deh."
Papa Mamanya Sungjong kerja dua-duanya. Papanya PNS, Mamanya berbisnis kerudung, pashmina, gamisnya boleh Kakak... diliat-liat dulu, Kak.... alias punya toko di ITC. Dia punya adik, tapi pulang sekolah suka nyamperin Mamanya ke ITC karena deket sama sekolahannya.
Jadilah Sungjong sering sendirian di rumah. Kalau ada yang bertamu kayak Daeyeol gini mah gampang. Gak ada makanan? 14045 yang berbicara.
"Gua udah ngerjain separuh sih ini. Punya lu gimana?" Sungjong menunjukkan layar laptopnya ke Daeyeol.
"Gue udah hampir kelar," Daeyeol melihat sekilas ke layar laptop Sungjong kemudian menyalakan laptopnya.
"Tapi gini kan formatnya?"
Daeyeol ngangguk.
Setelah itu hening, nggak ada yang membuka obrolan lagi. Sungjong tengkurep di kasur sambil ngerjain. Daeyeol juga lesehan di karpet kamar sambil laptopan pakai meja lipatnya Sungjong.
"Dae..."
"Hm?"
"Jiae cerita sesuatu lagi gak sama lo? Setelah kejadian minggu lalu."
Pertanyaan itu berhasil menghentikan pergerakan jemari Daeyeol di atas keyboard. Ia masih menatap lurus ke layar, sedangkan Sungjong sudah duduk tegak di kasurnya.
"Atau ngomong apaaa gitu?"
Sungjong melontarkan satu pertanyaan lagi karena lawan bicaranya tak kunjung menjawab.
"Cerita sih...... abis makan soto itu," jawab Daeyeol hati-hati. "Emang dia gak cerita ke lo?"
"Ya cerita laaahh. Gue crosscheck aja," jawab Sungjong. Mumpung lagi berdua gini kan, kalau di Kampus mah gak enak kedengeran orang lain.
"Dia ngomong sesuatu tentang gue?"
Sungjong ketawa, "Ngarep banget lu, Joko!" Tangan kanannya menjambak pelan rambut Daeyeol.
"Sakit anj—"
"Iya."
Daeyeol hendak melayangkan satu umpatan, namun gagal karena Sungjong melontarkan pernyataan secara tiba-tiba.
"Gimana?"
"Dia cerita katanya kalian beli Mekdi. Terus ngobrol di mobil, dan puncaknya kalian lihat Yoongi pas lagi berhenti beli martabak?"
"Terus?"
"Plot twistnya, Yoongi disana sama Flo."
"Ya... gitu lah," respon Daeyeol seadanya, lalu kembali fokus ke layar laptopnya.
"Jadi, gimana perasaan lo sekarang?"
"Apaan sih!"
"Lah, dikasih jalan malah gak mau..." gumam Sungjong.
Lagi-lagi Daeyeol tertegun. Kepalanya menoleh ke Sungjong, "Maksud—"
"Nah, Paknya udah di depan!"
Sungjong ngacir keluar buat ambil pesanan gofud. Tersisa Daeyeol seorang diri di kamar, menatap lurus ke deretan angka yang terpampang di layar laptop, namun isi kepalanya kacau tak beraturan.
![](https://img.wattpad.com/cover/249308606-288-k489287.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Guy Next Door
FanfictionKalau kata pepatah, "Jodoh gak kemana". Sekarang pertanyaannya, doi mau gak sama lo? •spin off The GooGooBom• Biar gak bingung, bisa lirik-lirik buku sebelah dulu. Mulai chapter 13, 20, dan beberapa chapter intermezzo💫