The Guy Next Door

[49] Hmmmm....

Daeyeol:
Halo han. Sorry ganggu
Lagi sama jiae nggak?

Hana:
Hai, iya nih
Baruu bgt selesai kelas

Daeyeol:
Okee
Jiae gak bales chat gue daritadi

Hana:
[sent a pict]

Daeyeol:
Pacar gue emang cakep han
I know

Hana:
Cewek lo kelaperan
Bete dia grgr dosennya ngoceh mulu sampe molor setengah jam

Daeyeol:
Kasihan
Thx infonya han
Semoga langgeng ya

Hana:
Hah? Langgeng apaan?

Daeyeol:
Langgeng dapet ipk 3.8
Atau lo udh jadian?

Hana:
:)
Gausah rese

"Ji, dicari sama pacar lo," kata Hana.

"Kok pacar gue nggak nyariin ya?" kata Jisoo sambil mainin HP. "Chat gue gak dibales anjeeerr udah 3 jam gak diread."

"Lemah," sahut Inseong. "Jiae noh, gak dikabarin 10 tahun juga diem-diem aja."

"Baru 3 jam," kata Jiae. "Belum 3 minggu."

"Jiaakhh adu nasib."

"Daeyeol gitu juga, Ji?"

Jiae menggeleng sambil memasukkan bindernya ke tas. "Lamanya sih iya, tapi tetep dibales. Gak yang dianggurin gitu," jawabnya.

"Tetanggan mah tinggal ngintip dari pagar rumah juga jadi," ledek Hana. "Gak harus ngatur waktu buat ketemuan."

"EEEEE jangan curhat gitu dong, Ukhti...." Inseong menyenggol Hana pelan.

"Loh? Fakta kan?"

"Pacaran sama mahasiswa aja susah ya, apalagi sama yang udah kerja," Jisoo menimpali sambil melirik Hana. "Enak ya Han, dapet cowok sagitarius. Selalu ambil inisiatif duluan."

Hana cuma gelengin kepala, nggak ada keinginan untuk menjawab. Liat yang begini, Jiae langsung memanfaatkan momen.

"Kalau diliat dari gelagat cowoknya sih ya... gak mungkin chattingan doang sih."

"Cowok sagitarius tuh gitu, penakluk wanita."

"Halah, lo juga dulu bilangnya cocok sama Libra. Apaan, putus-putus juga akhirnya," cibir Inseong ke Jisoo.

Konteks: mantannya Jisoo yang terakhir itu Libra, makanya cocok banget (katanya). Tapi baru setahun putus gitu aja.

"Emaknya tuh.... Haduh! Malesin banget," jawab Jisoo. "Baru pacaran doang harga diri gue udah diinjek-injek sama nyokapnya."

"NAH berarti kan zodiak cocok gak jadi jaminan. Kalau restu Ibu gak ada mah sama aja zonk!"

"Diem lah!"

"Udah ah balik," Jiae bangkit dari kursinya. "Bucin timeee! Kecuali Inseong, pejuang taaruf."

"Gue bisa nendang cewek loh, Ji..."