[26] Sweet Talk

205 60 40
                                    

Setelah melewati fase panjang nan pelik yang menguras tenaga dan pikiran, akhirnya kekuatan Jiae sudah kembali sedikit demi sedikit. Setelah sebelumnya diceramahi panjang lebar sama Sungjong, lalu memberanikan diri untuk menuliskan satu pesan singkat untuk Yoongi, sekarang tinggal penyesuaian aja.

Membiasakan diri tanpa Yoongi.

Yes, mereka resmi putus. Walaupun lewat pesan singkat kayak anak SMP, atau bahkan anak SD. Bodo amat, yang jelas mereka putus, dan sekarang adalah fase dimana Jiae lagi benci-bencinya. Salah satu hal yang Jiae benci adalah dia nggak bisa berhenti dengerin lagu galau walaupun tiap ketemu orang berusaha ceria aja.

Oh, satu lagi.

Kadang memori indah bersama Yoongi terulang kembali di benaknya, secara tiba-tiba.

"Bagusan warna ungu atau toska?"

"Sama aja."

"Ya beda dong! Lebih cocok yang mana buat aku?"

"Sama aja."

"Yoongi!"

"Sama aja. Kamu dipakein warna apa aja tetep cantik, Ji."

Yoongi manis, kalau lagi berdua doang. Kalau di depan orang lain boro-boro. Tapi justru itu yang bikin Jiae suka dan betah, soalnya ngegombalnya belum tentu setahun sekali. Yoongi adalah tipe cowok yang said I love you without saying I love you.

Ah, yaudah lah. Yang lalu biarkan berlalu, tapi kalau galau jalan terus. Gak bisa dipaksa berhenti juga kan? Semuanya butuh prose—

LINE!
Daeyeol:
Jiae, gw mau nanya tapi maaf kalau konyol banget

Jiae memicingkan kedua matanya karena heran membaca pesan singkat dari Daeyeol yang terpampang di layar ponselnya. Namun belum sempat Jiae membalas, muncul satu pesan lagi.

Daeyeol:
Kalau bikin jahe anget jahenya diapain? Dicincang?

"Hahahaha," Jiae sontak tertawa, dan tawanya makin kencang saat Daeyeol mengirimkan foto beberapa buah jahe yang tertata rapi di atas talenan.

Jiae:
Digeprek aja
Pake ulekan. Atau pake pisau juga bisa

Daeyeol:
Pake pisau? Gmn caranya?
Tadi udh gue coba pake mangkok ditekan gitu
Tangan gw yang linu

Jiae:
Btw itu dicuci dulu loh

Daeyeol:
Udaaahhhh

Jiae:
Terus dikupas

Daeyeol:
Emang bisa dikupas ya?

Jiae:
Bisa laaahh
Kan itu ada kulitnya

Daeyeol:
Ohya? Okedeh gw coba

Jiae:
Atau sini ke rumah. Gue kasih yg udah jadi
Gue mau bikinin buat jucan

Daeyeol percaya gak percaya waktu baca chat dari Jiae. Kalau ditanya mau atau enggak, ya jelas mau. Soalnya dia butuh. Tenggorokannya mendadak gak enak karena beberapa hari ini sibuk ngewawancara calon anggota HIMA yang baru. Ternyata banyak yang minat masuk Litbang guys.

Kyungsoo menang pemilihan KAHIMA kemarin, dan sekarang minggu oprec (open recruitment). Daeyeol ditunjuk untuk jadi Kepala Divisi Litbang. Naik jabatan ceritanya. Makanya dia yang bertugas ngewawancara mahasiswa yang daftar Divisi Litbang.

The Guy Next DoorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang