Kalau kata pepatah, "Jodoh gak kemana". Sekarang pertanyaannya, doi mau gak sama lo?
•spin off The GooGooBom•
Biar gak bingung, bisa lirik-lirik buku sebelah dulu. Mulai chapter 13, 20, dan beberapa chapter intermezzo💫
Bacain komentar kalian tentang hubungan Kakak dan Mas Pacar terasa mind blowing (in a good way). I really appreciate it!😄 pelan-pelan ya kita kuliti satu persatu drama percintaan anak muda ini. Minggu ini ide lagi lancar jadinya apdet mulu hehehe
"Kak, ovennya bunyi tuh."
"Eh? Oh... iya..."
Jiae buru-buru mengeluarkan loyang kuenya dari dalam oven. Semerbak wangi coklat dan peanut butter menyeruak di seluruh penjuru dapur.
"Kenapa, Kak?"
"Gapapa kok, Bu. Tadi kepikiran tugas aja."
"Hati-hati lho Kak, kalau masak tuh harus fokus," tegur Bu RT yang daritadi memerhatikan putri sulungnya.
"Iya, Bu."
Semenjak kejadian bertengkar di mobil, Jiae ngedown. Daripada kesambet karena ngelamun, kalau lagi banyak pikiran biasanya Jiae masak sesuatu. Kali ini nyobain bikin peanut butter brownies. Percobaan dulu, kalau enak nanti dijual.
Tetep, cuan nomor 1.
Hari ini Jiae bikin lumayan banyak karena mau dikirim ke Sungjong, Kihyun, Hana, Jisoo, Inseong, dan Daeyeol. Ciyeee.
Biasanya emang gini, yang dikirimin tinggal bayar ongkir ojolnya doang. Semacam tester gitu lah.
Yoongi gak dikirimin? Enggak. Mereka masih belum komunikasi lagi sejak kejadian itu.
"Mau kemana, Kak?" tanya Ayah Hong yang baru mau berangkat ke Depot.
"Daeyeol, ngasih kue," jawab Jiae.
Yang mau dikirimin kue lagi ngapain?
Kebetulan jadwal kuliah Daeyeol hari ini baru mulai nanti siang, jadinya sekarang dia lagi makan buah sambil nonton FTV pagi. Walaupun judul dan jalan ceritanya cringe banget, tapi tetep Daeyeol tonton soalnya gak ada yang lain. Yakali nonton gosip?
"Hiiihh khayal banget!" Daeyeol ngedumel sendiri lihat adegan di FTVnya.
"Permisi.... Assalamualaikum...."
Daeyeol mengintip ke arah luar, ada Jiae berdiri di balik pagar dengan rambut dicepol kayak bakpao. Buru-buru Daeyeol menelan buah yang dia kunyah, naruh piring kotor di dapur, cuci tangan, kemudian ngibrit bukain pintu.
"Waalaikumsalam, bentaaar!"
Pintu terbuka, dan sekarang pemandangan Daeyeol makin jelas. Ternyata Jiae udah berhasil buka pagar sebelum Daeyeol sampai di halaman. Gadis itu masuk dengan santainya sambil tersenyum ramah.
"Hai!" sapa Jiae.
Definisi nikmat mana yang kau dustakan.
"Ha—hai," balas Daeyeol kikuk.
Asli cuy, gimana ceritanya cewek dasteran dan rambut dicepol asal bisa tetep cantik paripurna kayak bidadari?
Daeyeol ke Jiae:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
