[40] Greget

182 57 30
                                    

"Kenapa sih?"

Jisoo heran lihat Jiae murung terus seharian ini. Hana sama Inseong juga curiga, tapi belum sempat nanya udah keduluan Jisoo.

"Gapapa," jawab Jiae seadanya.

"Kangen kali," celetuk Inseong. "Kangen kelas kosong maksudnya. Ini udah lama loh kita gak ada kelas yang mendadak dikosongin."

Inseong melirik jam dinding di Kelas, masih ada 15 menit tersisa. Perjanjiannya, kalau dosen telat dateng sampai 30 menit otomatis kelasnya bubar. Makanya lagi harap-harap cemas banget nih. Sesekali kek bosan ngajar atau males gitu, biar mahasiswanya bisa nafas dikit.

"Ini juga yang pulang kondangan jadi hobi senyam-senyum sendiri," Jisoo melirik Hana.

"Perasaan lo aja kali," kata Hana. "Orang gue ketawa liatin tiktokjelek."

Unlucky them, Dosennya datang di menit ke-29. Kesel nggak? Ya kesel lah, masa enggak. Pupus sudah angan-angan balik cepet dan tidur siang.

Seperti biasa, setelah selesai kelas, mereka bakal jalan bareng keluar gedung Fakultas. Berhubung Jiae gak bawa kendaraan, jadinya dia bersiap pesan ojol.

"Ciyeee dijemput Daeyeol ya?" celetuk Jisoo.

Jiae langsung memicingkan mata, "Gak usah sebut-sebut nama itu."

Semuanya langsung kaget.

"Eh kok gitu sih?" tanya Hana.

"Lo kok marah?" sambung Jisoo. Yang kemudian ditimpali oleh Inseong, "Jangan gitu sayang. Jangan gitu say—AMPUN JI!"

Nggak jadi nyanyi soalnya keburu dihantam botol aqua sama Jiae.

"Jiae kenapaaaa?" Hana langsung panik sendiri. Perasaan waktu itu baik-baik aja, malah mereka ngobrol sendiri pas Hana ketemuan sama si Aa'. 

"Gapapa kok," jawab Jiae.

"Ribet nih kalau udah denial begini," komen Jisoo. "Lo diapain sama si Daeyeol?"

"Gak diapa-apain."

"Bohong."

"Udah ah gak usah bahas-bahas Daeyeol," ketus Jiae.

Inseong, Hana, dan Jisoo bingung. Gak mungkin gak ada apa-apa kan kalau begini ceritanya?

"Masih sensi gara-gara omongan Hui waktu itu?" tanya Inseong. Nanyanya sambil takut dihantam botol untuk yang kedua kalinya.

"Pasti kepikiran ya? Atau Daeyeolnya tiba-tiba ngeghosting?" tanya Hana.

"Gatau...." gumam Jiae. "Udah bener gue tuh membentengi diri jangan terlalu nganggep serius. Tapi adaaa aja yang bikin ekspektasi gue melambung tinggi."

"Balon udara kali ah melambung tinggi," komen Jisoo.

"Lagunya Sherina? Oh sungguh senangnya lintasi bum—gak jadi. Maaf Ji, niatnya kan biar lo gak sedih," Inseong langsung takut waktu Jiae ngejudesin dia.

"Emang Daeyeol ngapain?" tanya Jisoo.

"Gue gak tau... kayaknya dia lagi deket sama orang lain sih," jawab Jiae lirih. JUJUR MALU BANGET NGOMONG GINI. Soalnya kemarin-kemarin Jiae menyangkal terus kaaannn.

The Guy Next DoorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang