BAGIAN 18 KEBERUNTUNGAN ATAU KESIALAN.?

1.9K 52 5
                                    


PT. Bangun Kukuh Bersama. Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang konsultan pengawas dan perencanaan bangunan gedung, jalan, bendungan serta jembatan. Perusahaan ini dipimpin oleh Pak Danang, teman dari Mas Kelvin.

Setelah seminggu yang lalu kami bertemu dicafe Mas Kelvin, hari ini aku dan Joko berangkat kekantor Pak Danang untuk membicarakan tentang hak dan kewajiban kami dikantor tersebut.

Kenapa aku bilang hak dan kewajiban.? Aku dan Joko sudah diterima dikantor tersebut, dan sekarang tinggal membicarakan apa saja tugas kami, serta apa yang akan kami terima selama bekerja dikantor Pak Danang.

Jujur ini pengalaman pertama kali aku bekerja dikantor yang resmi seperti ini. Aku yang biasa mengamen, kesawah, mencari rumput, sampai bekerja bangunan, hari ini bingung harus bicara bagaimana, apalagi kalau ditanya masalah gaji.

Hehe, gaji. Luar biasa banget ya. Kami yang biasanya dibayar dengan keikhlasan dan gak tentu dalam satu bulannya, sekarang akan menerima gaji bulanan dan nilainya pasti akan sama setiap bulannya. Tapi kira – kira aku minta berapa ya.?

Waktu dicafe Mas Kelvin hari itu, Pak Danang sudah bertanya tentang masalah gaji, tapi aku dan Joko tidak bisa menjawab dan meminta waktu sampai hari ini.

Gila ya.? Belum punya pengalaman, tapi sudah memikirkan masalah gaji. Harusnya aku tidak usah terlalu berpikiran sejauh itu. Selain karena ingin memecahkan mistery tentang kematian Intan, yang mungkin berhubungan dengan Mas Hendra Wijaya dan kantor ini, aku hanya perlu bekerja dan mencari pengalaman. Gunanya untuk apa.? Agar setelah lulus kuliah nanti, aku benar – benar siap untuk terjun didunia kerja. Atau kalau perlu, aku belajar mendirikan perusahaan sendiri setelah lulus nanti.

Mendirikan perusahaan.? Waw. Kelihatannya oke juga tuh. Tidak usah mencari kerja, tapi bisa menciptakan lapangan kerja. Masa lulusan kampus teknik kita yang tersohor, tidak bisa memujudkan itu sih.? Gak apa – apa orang bilang ini mimpi yang super gila. Orang gila seperti aku ini kan berjalannya dimulai dari mimpi, jadi sekalian aja mimpi setinggi – tinginya. Lagian mimpi itu gak bayar kok.

Mimpi itu sebuah anugrah dari Sang Pencipta. Dan kalau kita bisa mewujudkan mimpi kita tersebut, anugrahnya semakin luar biasa banget rasanya.

Hiuffttt, huuuu.

"Dadi piye cok.?" (Jadi gimana cok.?) Tanya Joko ketika kami sudah berdiri didepan kantor Pak Danang.

"Piye opone.?" (Gimana apanya.?) Tanyaku balik.

"Awak dewe iki njaluk gaji piro cok." (Kita ini minta gaji berapa cok.?) Tanya Joko sambil melotot.

"Gak usah mecicil ngono mripatmu cok. santai ae." (Gak usah melotot begitu matamu cok, santai aja.) Ucapku yang juga melotot.

"Santai dengkulmu iku. Ket mambengi aku takon gak koen reken cok. Bajingan." (Santai lututmu itu. dari tadi malam aku tanya gak kamu hiraukan cok. Bajingan.) Gerutu Joko sambil memajukan bibirnya.

"Gak ngono cok. awak dewe iki jek pertama kali nyambut gawe ndek kantoran. Sungkan ngomongi gaji iku. Saiki iku seng penting nggolek pengalaman disek ae." (Gak gitu cok. Kita ini baru pertama kali bekerja dikantoran. Malu kalau bicara masalah gaji itu. sekarang itu yang penting cari pengalaman dulu aja.) Ucapku.

"Pengalaman matamu iku. Opo pengalaman iso digawe mbayar kuliah.? Kerjo yo kerjo cok. awak dewe gak dulinan ndek kene. Kantor iki pastine wes entok duwet tekan proyek seng digarap. Ndek kono iku yo ono jatae awak dewe. Lapo nggawe sungkan barang.? Opo sungkan iso digawe mbayar beras.? Opo sungkan iso di ijolno kertas kalkir.? Opo sungkan iso ditukono rokok kretek.? Assuu." (Pengalaman matamu itu. Apa pengalaman bisa dibuat bayar kuliah.? Kerja ya kerja cok. Kita gak mainan disini. Kantor ini pastinya sudah dapat uang dari proyek yang dikerjakan. Disitu itu ya ada jatah kita. Kenapa pakai malu segala.? Apa malu bisa dibuat bayar beras.? Apa malu bisa ditukarkan kertas kalkir.? Apa malu bisa dibelikan rokok kretek.? Anjingg.) Omel Joko

IMPIAN (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang