Prolog

38.5K 3K 231
                                    

"Truth or dare?"

"Dare."

"Lo harus menyelinap masuk ke dalam ruangan terlarang di Kerajaan Raja Arthur dan Lo harus videoin prosesnya dari awal sampai akhir."

"Oke."

Dan sekarang di sini lah dia, di dalam kerajaan Arthur demi menyelesaikan dare dari Felia, sahabatnya.

Baginya itu hanya lah dare yang sangat mudah untuk dilakukan. Dia anak Luna Devia Alexander, sahabat Ratu Lily. Semua orang mengenalnya. Siapa yang berani memarahinya kalau saja ketahuan menyelinap masuk ke dalam ruangan terlarang itu, huh?

Maggie Anthanius, namanya. Anak kedua dari Alpha dan Luna Light Moon Pack. Anak perempuan satu-satunya yang sangat dicintai oleh keluarga besarnya.

Di usianya yang baru ke dua puluh tahun, dia sudah berhasil lulus kuliah dan menjadi seorang designer terkenal.

Parasnya sangat cantik dan menggemaskan sehingga mampu membuat pria manapun tergila-gila padanya.

Mantannya sudah tidak terhitung banyaknya karena kecantikan yang sangat memikatnya tersebut. Dia seorang playgirl kelas kakap. Dia mengencani semua pria tampan, kaya, dan pintar. Baginya pria tak lebih hanya mainan yang dapat dibuang kapan saja.

"Kakak!! Tunggu Kristal!!"

Maggie refleks bersembunyi mendengar suara anak perempuan Ratu Lily. Dari balik pilar, ia mengintip keadaan. Setelah anak kecil itu tidak terlihat lagi, akhirnya Maggie mempercepat langkahnya dan masuk ke dalam ruangan terlarang menggunakan sihirnya.

Baru kali ini dia masuk ke dalam ruangan ini karena dulu dia tidak terlalu kepo dengan urusan kerajaan Arthur. Ia lebih memilih mengintili 'nya' kemana-mana daripada mengepoi ruangan terlarang ini.

Setiba di dalam ruangan, dada Maggie terasa sesak. Seperti tidak ada oksigen di dalam ruangan. Kembali menggunakan sihirnya dan membuat keadaan menjadi lebih stabil.

Maggie mengamati seisi ruangan tanpa terlewatkan sedikit pun. Ah, jangan lupakan dengan kupu-kupu perekam yang sedari tadi mengikutinya sebagai bukti melakukan dare.

Maggie semakin melangkah masuk sambil mengamati sekeliling.

"Tidak ada yang aneh dengan ruangan ini. Kenapa disebut ruangan terlarang ya?" Decaknya heran.

Karena tidak melihat jalan dengan benar, Maggie tersandung kakinya sendiri dan terjatuh ke atas tubuh seseorang.

"Apa tadi? Tubuh seseorang?" Beonya bingung.

Maggie menatap objek yang ditindihnya, matanya mengerjap tidak percaya, dan refleks melompat ke lantai akibat terlampau terkejut. "AAAAAA!!! ADA MAYAT TAMPAN!!"

Gadis cantik itu semakin menjerit heboh melihat pria yang dikatakannya mayat tersebut bangun dan menindih tubuhnya. "Kenapa baru datang, mateku? Aku sudah lama menunggumu." Lalu mencium bibir Maggie yang masih syok.

Brakk!!!

//////////

-Oke, ini lah Sequel The Demon's Mate dan Queen Of Werewolf.

-Harus baca kedua cerita itu dulu biar nyambung😆

-Jangan lupa vote dan komen karna itu penyemangat nulisku.

-Jangan copas cerita ini!

-follow firza532 sebelum baca

Cast Maggie

Cast Maggie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang