Vote and komen😙
"Bagaimana? Apakah Anda puas dengan rancangan yang ini?"
"Saya sangat puas. Terimakasih Nona Maggie telah bersedia membuatkan rancangan gaun pernikahan untuk kami."
"Sama-sama, Nyonya Li."
"Kalau begitu, saya pergi dulu. Sampai jumpa."
Setelah klient terakhir ku hari ini keluar dari butik, aku pun segera bergegas membereskan barang-barangku agar bisa cepat pulang ke apartemen.
Rasanya tubuhku sangat remuk sekarang karena banyaknya pelanggan yang ingin dibuatkan gaun khusus.
Ya, ini lah pekerjaanku. Designer.
Tergolong pendatang baru di dunia fashion tapi namaku sudah terkenal dan diincar banyak orang.
Maklum, aku ini jenius dan hebat. Semua hasil rancangan ku selalu mengagumkan dan bernilai tinggi.
"Maggie, Jeremy sudah menunggumu di luar."
Aku menghela nafas malas mendengar ucapan temanku sejak kuliah itu, Natasya namanya.
"Katakan saja aku tidak ada di sini. Aku tidak berminat untuk menemui pria berandal itu."
Dia tidak kaya, tidak tampan, dan tidak pula pintar. Dia tidak termasuk ke dalam ciri-ciri pria yang ku kencani!
Untuk apa juga membuang waktu dengan pria tidak punya kelebihan sepertinya. Lebih baik aku menjalin hubungan dengan Arion, si CEO muda yang mengejar-ngejarku belakangan ini.
"Sayangnya dia tahu kau ada di sini. Katanya dia akan menghancurkan butik ini jika kau tidak menemuinya."
Sialan. Beraninya ngancem doang. Awas aja nanti!
"Baiklah. Aku pergi dulu. Jangan lupa tutup butiknya."
Segera keluar dari butik agar bisa mengusir pria itu. Namun setibanya di luar, aku malah disuguhkan adegan kekerasan. Pacarku sedang memukuli Jeremy.
Aku memang sudah punya pacar tapi tetap saja banyak yang mengejar-ngejarku dan antri untuk menjadi pacarku.
Yang sedang memukuli Jeremy itu pacarku yang ke 199.
Namanya Aldebaran Alfonso. Usia 28 tahun. Seorang pemilik perusahaan ternama di negara ini. Parasnya sangat tampan dan tubuhnya pun sangat bagus. Sifatnya protektif dan posesif serta childish. Dulu pernah ku putusin karena sudah bosan tapi dia malah mengancam akan bunuh diri di butikku.
Haduh, dia pikir aku akan peduli apa ya?
Malahan aku akan sangat senang jika dia mati bunuh diri dibutikku karena itu membuktikan betapa cintanya dia kepada seorang Maggie.
Nanti, aku bisa membanggakan diri ke mommy kalau aku tidak kalah populer darinya!
"Pergi dari sini jika tidak ingin hidupmu ku buat sengsara seumur hidup!!" Teriakan keras Aldebaran mengakhiri sesi pertarungan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATE
Fantasy(Sequel The Demon's Mate & Queen Of Werewolf) Semua berawal dari permainan truth or dare. Ia mendapat dare masuk ke dalam salah satu ruangan terlarang di kerajaan Arthur. Ruangan yang tidak boleh dimasuki oleh siapa pun. Dengan mempertaruhkan hidup...