29. si pemilik nomor misterius.

86 8 0
                                    

_______

HAPPY READING!🌸

______

Lambat laun, kebenaran pasti akan terungkap, takdir akan terbaca dan semuanya akan terkuak.

-

Sudah 2 hari Sagara tidak ada kabar. Binar sudah bertanya kepada semua sahabat Sagara, namun mereka semua berkata, tidak tahu apa-apa. Binar semakin heran, pesan yang dikirimnya kepada Sagara 2 hari lalu sudah dibaca. Binar yakin, ada sesuatu hal yang tidak beres.

Binar teringat, dengan nomor asing yang pernah menganggunya cukup lama. Binar mengecek nomor itu, lalu membuka blokir-nya. Binar ragu, apakah ia harus menelepon orang itu atau tidak.

Binar menggigit bibir bawahnya. "Duh, gimana, ya?" Binar akhirnya memutuskan untuk mengirim pesan.

To: +628454477****

"Hai."

Binar melempar handphone­-nya ke kasur setelah pesan itu terkirim. Jujur saja, ia sangat takut. Tidak perlu waktu yang lama, handphone itu berbunyi, Binar menutup rapat mata, dan jantungnya berdetak cepat. Binar meraih handphone-nya, lalu membuka lockscreen dengan perlahan.

+628454477****

"Mau tahu di mana Sagara?"

Binar sangat terkejut, matanya membulat sempurna. Dugaan Binar benar, orang ini tahu di mana Sagara. Tangan Binar gemetar, rasanya, tidak sanggup untuk membalas pesan itu.

To: +628454477****

"Di mana Sagara?"

+628454477****

"Temui gue di taman dekat rumah lo jam 16.00 WIB."

Binar tidak membalas pesan tersebut. Pasti, ia akan menemui orang dengan nomor misterius itu, untuk Sagara.

....

Binar menunggu kedatangan orang misterius itu, tangan dan kakinya gemetar. Rasa takut sudah pasti dirasakannya. Binar melirik ke sana-sini, mencari sosok yang tidak ia ketahui wajahnya. Setelahnya, handphone yang berada di genggaman Binar bergetar.

+628454477****

"Masuk ke mobil hitam yang berada lurus di depan lo."

Binar menyipitkan mata, menatap lurus, tepat membidik sebuah mobil berwarna hitam yang selurus dengannya. Ragu, namun Binar memberanikan diri. Ia bangkit, lalu berjalan menuju mobil itu. Saat sudah berada di sisi kiri mobil, handphone­-nya kembali bergetar.

+628454477****

"Masuk."

Binar diam sebentar, ia menatap sekitar yang cukup ramai. Binar berusaha mencari orang yang berada di mobil dari tempat ia berdiri. Namun, kaca hitam pekat tersebut membuat orang luar tidak bisa melihat ke dalam.

+628454477****

*pict

Binar membulatkan mata, menatap foto yang menampakkan dirinya, diambil dari dalam mobil. Tidak lama, klakson mobil berbunyi, membuat Binar terkejut. Lalu, pintu di sisi kiri badan mobil itu terbuka. Binar mendekat, matanya bertemu dengan mata seorang lelaki yang sedang mengenakan masker hitam.

Sweet Dreams, Darling. [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang