Special Part #1

6.6K 797 91
                                    

14 Februari bersama NCT (berdasarkan peran mereka di season 1)

**

Moon Taeil

"Kamu udah siap?"

Aku yang baru saja keluar kamar hendak menghampiri Mas Bulan malah mengernyitkan dahi, "Siap apa, Mas?"

"Loh, katanya mau pergi ke luar sama Mas?"

Aku mendadak linglung, terbengong di depan Mas Bulan sambil mengingat-ingat. Dia tertawa pelan di depanku.

"Mas bercanda, kita belum janjian, kok."

Aku yang merasa dibodohi sontak memajukan bibir lalu duduk di sebelahnya dengan memberi jarak. Mas Bulan memperpendek jarak lalu menyodorkan susuatu di depanku yang masih enggan melihatnya.

"Buat kamu, perempuan yang Mas cintai setelah Ibu."

Aku melirik sesuatu yang ada di tangan Mas Bulan lalu begitu saja senyum cerahku terbit. Itu sebatang cokelat.

"Makasih, laki-laki yang aku cintai setelah Ayah." Aku memeluknya.

"Ehem! Belum mukhrim."

Suara Ayah membuatku langsung melepas pelukan, kulirik Mas Bulan yang terlihat tenang dengan senyum boraks nya padahal jantungku rasanya ingin melompat keluar.

**

Seo Johnny

"Enakan yang mana menurut lo?"

"Semuanya enak." Jawabku ketus.

Dia tak memperdulikan nada ketusku barusan membuat aku melotot geram pada punggung Johnny yang masih asyik memilih mie instan di hadapanku. Penyebabnya adalah dia memaksaku untuk menemaninya belanja bulanan, padahal dia tau di Minggu seperti ini adalah hari terbebasku untuk bermalas-malasan di rumah.

"Buruan, gua masih ngantuk." Rengekku malas. Dia tak merespon.

Untungnya aku memakai masker, jadi wajah belum mandiku masih bisa tersamarkan. Ya walaupun piyama yang masih kukenakan tetap mempertegas keadaan bahwa aku belum mandi. Beda dengan Johnny yang sejak datang ke rumahku sudah bersetelan rapi.

"Mama gua mau ke rumah." Katanya yang sekarang sedang memilih bumbu instan setelah selesai dengan mie instan.

Aku berdeham saja.

"Bantuin gua masak, mau?"

"Gak." Jawabku langsung tanpa berpikir panjang.

Dia menoleh ke arahku, "Gua kasih apapun yang lo mauㅡ"

"Deal!" Jawabku cepat.

"Gitu aja cepet."

Aku tersenyum lebar di balik masker, "Iya, dong!"

"Jadi lo mau apa?"

"Paket liburan ke Singapur." Jawabku langsung.

NCT asTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang