NCT as

Special Part #2

15 Februari bersama NCT (berdasarkan peran mereka di season 1)

**

Dong Sicheng

Kulihat Kak Win menatap kosong televisi yang menyala, aku tak tahu pasti apa yang dia pikirkan namun bisa kutebak pikirannya tertuju pada Mbak Mantan yang baru putus kemarin.

Tiba-tiba ide jahilku datang. Secara mengendap-endap aku berjalan ke belakang tubuhnya lalu membisikkan sesuatu dengan suara yang kubuat seserak mungkin.

"Hihihi.."

Dia terkesiap lalu reflek berdiri dan menoleh padaku dengan wajah horrornya.

"ADEK!"

Aku tertawa puas sampai sakit perut melihat wajahnya yang pucat.

"Maaf maaf. Abisan Kak Win bengong gitu." Sisa sisa tawaku masih ada sebelum berhenti sepenuhnya lalu meringis kecil. Kak Win merengut lucu lalu begitu saja pergi ke kamarnya.

"Eh, mau kemana?!"

"..."

"Kak Win, ayo cari seblak!"

Dia berhenti di depan pintu kamarnya. Menatapku dengan wajah julid nya.

"Seblak terooosss."

Aku mengangkat bahu sok cuek, "Yaudah kalo gakㅡ"

"Call!"

Aku tersenyum puas setengah mengejek, "Tuh, kan, mau juga!"

Sebelum Kak Win benar-benar masuk dalam kamarnya aku lebih dulu berteriak, "Tapi traktir, ya?!"

"Gak jadi aja kalo gitu."

Aku cemberut.

**

Kim Jungwoo

"Lah, lo ngapain di sini?"

Aku menatap penuh tanya pada seonggok manusia kelebihan kalsium di ruang keluarga rumahku, dia duduk santai sambil menonton televisi yang menyiarkan acara gosip entertainment, sebelah tangannya memegang remot.

Jungwoo menoleh dengan senyum lebarnya.

"Akhirnya lo keluar juga."

Aku mengernyitkan dahi, "Ya.. terus?"

"Ayo main!"

Aku menggeleng, "Mager. Gak liat lo di luar lagi ujan?" Langkah kubawa ke dapur setelah melewati Jungwoo yang setelahnya malah mengikutiku. 

"Bukan main ke luar, Ndut."

"Terus?"

Aku berhenti tepat di pintu dapur setelah melihat banyak barang di atas konter.

"Nah, bisa diliat, kan?"

Aku menatap Jungwoo datar, sedangkan dirinya malah tersenyum lebar cerah sekali mengalahkan cuaca di luar. Aku melengos, entah mengapa sepupuku yang satu ini sedikit ajaib.