Repot

5.1K 771 28
                                    

"Mami, tolong dong." Pinta Mark sambil berusaha menenangkan bayi yang menangis kencang  meski sudah beberapa menit berada di gendongannya. "Jisung dari tadi gak mau diem."

"Kamu kurang pas itu gendongnya Kak." jawab Jaehyun sembari membiarkan Taeyong berjalan mendekati putra sulung mereka, memperbaiki gendongan bayi di pelukan Mark sehingga bayinya merasa lebih nyaman. Jaehyun juga memberitahu Mark untuk menepuk-nepuk pelan pantat bayinya, dalam usahanya membuat bayi di gendongannya tidak semakin merengek, yang langsung dituruti Mark dengan menepuk-nepuk pelan pantat bayinya. Beberapa detik kemudian, rengekan bayi di gendongan Mark semakin tidak terdengar.

"Itu Chenle Kak, Jisung lagi sama aku." koreksi Haechan, yang masih terbaring lemah di kasurnya, membantu suaminya mengenali salah satu dari kedua bayinya.

"Oh ya? Bukan Chenle yang lagi kamu pegang?" tanya Mark, masih bingung membedakan kedua putranya. Haechan memutar bola matanya, malas berdebat dengan suaminya yang tersenyum bangga karena akhirnya berhasil menenangkan bayi mereka.

"Bukan. Kamu lagi pegang Chenle." balasnya lagi, tepat ketika Johnny masuk ke dalam kamar tempat Haechan berada. Setelah dua hari dirawat di rumah sakit, Haechan akhirnya diperbolehkan pulang di hari ketiga. Membuatnya dikelilingi oleh keluarganya yang membantunya mengurus kedua bayi kembarnya, dengan Ten dan Taeyong mengawasi Haechan yang masih canggung dalam menggendong bayinya. Juga Jaehyun yang sesekali membenarkan cara Mark menggendong bayinya.

"How's your first day training?" Jaehyun tertawa tanpa suara melihat kegugupan Mark yang ditanyai oleh sang ayah mertua. Meski sudah lebih dari dua bulan menjadi suami Haechan, intensitas pertemuannya dengan sang ayah mertua yang bisa dibilang cukup jarang, membuat Mark kadang sedikit takut dengan aura garang yang dikeluarkan Johnny. Padahal semua juga merasa kalau Johnny sudah cukup berusaha keras menurunkan ketegangan di antara mereka.

"Biasa sih Pa, masih suka nangis kalau dipegang Mark. Mungkin tau kali ya, lagi bukan dipegang pabrik susunya." candaan Mark ditanggapi oleh tawa Johnny. Pria tinggi itu lalu menusuk-nusuk pipi bayi di gendongan Mark, mencoba mengajaknya bicara.

"Repotin terus aja papamu Le. Kasian kalau uncle Dery terus yang kena." ujar Johnny ke arah bayi yang tertidur nyenyak di dekapan sang papa, tidak terganggu sedikitpun dengan tingkah kakeknya.

"Bener, repotin aja papanya. Jangan tau bikinnya aja." ledek Jaehyun yang ikut mengompori perkataan Johnny.

"Iya iya. Boleh repotin papanya, mamanya udah bawa sembilan bulan. Biar bisa gantian." belum dua detik kalimat Mark berakhir, ganti bayi di samping Haechan yang menangis keras, meminta perhatian orang dewasa di sekitarnya. Mark lalu meletakkan Chenle secara perlahan di samping Haechan, sebelum kemudian ganti menggendong Jisung untuk menenangkannya.

"Aduh pinter banget ya kamu, langsung ngerepotin papanya." Taeyong menjawil pipi Jisung sebelum meninggalkan Mark untuk menenangkan bayi itu. Lalu memilih untuk keluar dan mengajak Jaehyun menyiapkan makan malam untuk mereka.

***

Setelah flashback, baru inget kalau dulu Johnny pernah minta babies sunflower ngerepotin dia atau Dery aja. Pantes duo bocil keluarnya minta ditemenin uncle Dery hshshs

Close to YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang