Part 2

9K 459 16
                                    

"Zeaa???"

Deg

"Ngapain lo disini?"ketus Zea.

"Seharusnya gue yang nanya,ngapain lo disini."ucap lembut gadis itu.Membuat Zea berdecak memutar bola malas.Berlalu meninggalkan gadis di depannya itu tanpa ada niat untuk menjawabnya.

"Lhoh Ze,lo kemana ini mie ayamnya!"teriak Jesy saat melihat Zea cukup jauh.Ia menunjukkan raut wajah kebingungan.Lantas ia menyusul Zea membiarkan mie ayamnya dimeja.

*
"Zee,lo kenapa sih tiba-tiba pergi gitu aja?"tanya Jesy setelah duduk disamping Zea.

"Bukan urusan lo."Zea dengan nada ketusnya.Membuat Jesy menghela nafas kasar.Ia tak paham dengan sikap teman baru nya ini,yang menurutnya aneh,berbeda dengan cewek² lain yang ingin punya teman banyak saat berada di lingkungan baru.Zea tampak acuh dengan teman-teman.Tak berniat berkenalan.

****

Bel pulang berbunyi beberapa menit yang lalu.Zea melangkah ke kamar mandi berniat untuk mengganti roknya.Ya mana mungkin Zea mengendarai motornya menggunakan rok,dia tak ingin memanjakan mata cowok² diluar sana.
Selesai,Zea menuju parkiran bergegas untuk pulang.

Saat di perjalanan perut Zea memberontak minta makanan.Zea memberhentikan motornya disebuah cafe,ia berniat mengganjal perutnya dengan dessert.

"Selamat datang,mau pesan apa kak?"sapa pelayan tersenyum sopan.

Tanpa basa-basi Zea langsung memesan."Pancake coklat sama minumnya Thai tea."

"Baik kak,mohon ditunggu sebentar."

Tak lama pesanan Zea datang.Zea langsung menyantap makanannya tanpa mempedulikan sekitar.Saat setengah perjalanan kegiatan makannya.Zea tersentak karena ada yang menepuk bahunya.

"Hai!"sapa orang itu dengan ramah.Zea hanya mengerutkan dahinya.Ia berpikir sejenak,sepertinya wajah orang ini tak asing baginya.
Orang itu menyadari kebingungan Zea.Ia memperkenalkan dirinya berharao Zea ingat padanya.
"H-hai lo Zea kan?"membuat Zea semakin mengerutkan dahinya.
"Bagaimana dia bisa tau namanya."-batik Zea.

"Emmm,gue Jordan,lo lupa?".Zea tampak berpikir sejenak.

"Sorry siapa ya gue ngga kenal."ucap Zea tak lepas dengan wajah bingungnya.

"Masa lo lupa sih,gue Jordan temen lo waktu SMP,kita emang ngga sekelas,tapi kita temen deket waktu itu,trus lo pindah ke luar negeri."jelas Jordan.Zea kembali berpikir keras.
Oh ya,akhirnya Zea mengingatnya.
"O-oh Jordan tetangga kelas gue waktu SMP?,yaelah ngomong kek dari tadi."kesal Zea.

"Heh,gue udah ngomong ya dari tadi,lo nya aja yang lemot."Jordan sambil menonyor pelan dahi Zea.

"Main² nonyor aja lo baru ketemu."Zea memanyunkan bibirnya.

"Ealah..gue duduk sini ya."pinta Jordan hanya diangguki oleh Zea.

"Sejak kapan di Indo?"

"Kemarin"jawab Zea singkat.

"Sekolah dimana lo,kenapa ngga satu sekolah sama gue?"

"Ya mana gue tau sekolah lo dimana,kita aja baru ketemu."jawab Zea ketus.

"Yaelah,ketus amat lo.Trus sekolah dimana...belum dijawab dari tadi."

"Di SMA Tunas bangsa."

"Ngapain lo sekolah disitu?"

"Ya mana gue tau,orang tiba² nyokap gue ngedaftarin gue disitu.Kenapa sih emang nya?"Zea menampilkan raut wajah bingung dan heran.

"Ya ngga kenapa² sih,cuma sekolah gue sering ada masalah sama sekolah lo itu."terang Jordan.

LIZEA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang