"Semua udah siap?"tanya cowok itu.
"Udah bos,langsung ke TKP aja nanti."
"Yaudah,entar gue jemput dia di sekolah semoga aja dia mau pulang bareng gue."harapnya.
*
Jesy hendak membuka pintu mobilnya,tapi ada yang memanggil namanya,membuat dia menarik tangannya lagi."Jes!"teriak cowok itu,sambil berjalan cepat ke arah Jesy.
"Eh Jor?ngapain?"
"Zea dimana?"beo nya.
"Zea ga masuk,ga pake surat izin,dia juga ga ngabarin gue,gue telponin ga aktif."
"Yaudah thanks ya,gue duluan."Jordan pamit.Jesy hanya mengangguk dan tersenyum.
"Zea ga masuk sekolah,lo langsung otw ke rumahnya aja sekarang,gue sharelock."suruhnya melalui telpon.
"Siap bos!"ucapnya dari sana.
Ting tong ting tong
Ceklek
"Den Jordan?Cari non Zea den?"
"Iya bi."Jordan tersenyum.
"Bibi panggilin dulu ya,silahkan duduk,mau dibuatin minum apa?"
"Ngga usah bi,makasih."
Bi Minah menuju ke kamar anak majikannya itu.
Tok tok tok tok
"Non,ada yang nyariin."suara Bi Minah terdengar dari luar.Zea yang sedang membaca novel pun terganggu.
"Ck,siapa sih,sore-sore gini bertamu."gerutunya kesal.
"Ngapain lo kesini."sinis Zea saat mendapati Jordan yang sedang duduk disofa ruang tamu.
"Ze,ikut gue bentar."ajak Jordan seraya mengambil tangan Zea.Zea langsung menepis nya.Jordan yang mengerti oun tidak memaksa.
"Okut gue ke depan bentar.Please."Jordan menampakkan puppy eyes nya.Membuat Zea bergidik geli.
"Mau ngapain sih."sewotnya.
"Udah ayok ikut dulu."Akhirnya Zea menuruti Jordan.Ia melangkah malas di belakang Jordan.
"SURPRISE!!!!!!"teriak mereka.Zea langsung menutup kedua telinganya.
"Apa-apaan sih ini!"Zea nampak tak suka.
"Ngotorin rumah gue aja!"lanjutnya. Bagaimana Zea tidak marah,teras rumahnya sekarang dipenuhi oleh coklat koin,dan taburan bunga lily.
"Ze,plis maafin kita yaaa."Kini terlihat Jordan berlutut di depan Zea sambil memegang bunga lily dan sekotak makanan spaghetti kesukaan Zea seperti yang dilakukan teman-temannya.
"Kalian ga mikir,kalo ini malah bikin gue tambah marah?"bentaknya.
"Tuh kan apa gue bilang,si bos malah tambah marah."bisik Ryan pelan,yang terdengar oleh Davin dan Vito.
"Ze,maafin kita,kita ga tau kalo ini malah buat lo tambah marah."Jordan menunduk.
"Sebenernya sih gue udah mau maafin kalian,tapi ga jadi."
"Loh kok gitu bu bos?"Ryan bertanya.
Zea menatap Jordan yang masih menunduk sambil berlutut.
"Gue tersesat di hutan, sampe gue ketiduran di sana."Jordan langsung mengangkat kepalanya menampakkan ekspresi kaget.Ketika Jordan hendak membuka mulutnya hendak berbicara,Zea langsung menghentikan."Diem dulu,jangan ada yang tanya."Semua anak Warrior langsung mingkem kicep.
"Gue tersesat di hutan dan sampe ketiduran.Karena gue dikejar sama orang-orang bertopeng ga jelas.Alhasil gue lari ke hutan.Dan baru balik tadi pagi.Sebenernya gue mau maafin lo semua,kalo Jordan nolongin gue,tapi Jordan ga nolongin gue,jadinya ya ga jadi deh maafin kalian."Zea bercerita,namun hanya cuplikannya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIZEA (END)
Teen FictionLizea Clarranya James, seorang gadis remaja yang mempunyai kehidupan mewah dan kebebasan,orangtuanya tak pernah mengawasinya. Ia baru saja pindah ke Indonesia. Bergabung dengan salah satu geng motor populer,yang mempunyai musuh misterius. Terlebih l...