Part 20

2.1K 143 0
                                    

.............

Setelah mengambil 4 raket dan satu shuttlecock,Zea kembali ke lapangan. Namun ditengah perjalanan ada tubuh kekar menghadang jalannya.

"Maaf."ucapnya.

"Buat?"

"Kemarin."

"Mendingan kita putus deh."kata Zea santai. Tentu membuat Beryl kaget.

"Kok putus?" tanya Beryl.

"Ga ada gunanya kita pacaran."

"Ga bisa!"tolak Beryl.

"Udahlah,kita jalanin hidup masing-masing. Bikin ribet tau ga!"

"Gue ga akan lepasin lo."ucap Beryl dingin.

"Lo baru minta maaf udah nyari gara-gara. Tujuan ada hubungan ini buat apa? Ha?" Beryl diam tak menanggapi Zea yang sudah kesal.

"Ga bisa jawab kan? NAMBAH BEBAN TAHU GA!" Zea berjalan meninggalkan Beryl yang masih diam dengan ekspresi yang sulit diartikan.

*
"Lama banget sih lo!"

"Penting gue ambilin." Zea menyodorkan raket ke Jesy,Febi,dan Bella.

"Gue sama Bella,kalian berdua ya."kata Febi,diangguki setuju oleh ketiganya.

Mereka memulai permainannya. Murid-murid lain juga berolahraga sesuai yang mereka senangi.

"EH CEWEK-CEWEK ADA YANG BISA MAIN BASKET?" teriak Rio,teman sekelas Zea.

"Bolehlah battle kalau ada yang bisa."ucap Alan,teman sekelas Zea juga. Rio dan Alan memang ikut ekstra basket,jadi mereka jago-jago.

"Gue."ucap Zea. Membuat teman-temannya terkejut. Fakta yang menarik bukan?

"Lo beneran bisa?"tanya Jesy meyakinkan.

"Lihat aja."

"YANG LAIN ADA LAGI NGGA?"tanya Alan.

"Lo udah satu tahun lebih sama kita,masa ga tau kalau cewek-cewek ga bisa main basket."kata Febi.

"Yaudah. Rio,Ardi,Edo,Diky,sama Zea satu team. Gue sama Agam,Surya,Leo,Varo." atur Alan.

Mereka lantas memulai pertandingan,dapat dilihat Zea dengan lincah mendribble dan mengoper bola kesana-kemari. Zea suka bermain basket mulai dari SMP,Jordan yang mengajarinya. Saat sekolah di Australia dia juga ikut club basket. Tapi entah kenapa ia tak minat masuk basket saat masuk di sekolah ini,ditambah lagi si Beryl juga ikut,kapten basket pula.

"Wow,Zea jago banget ternyata." Jesy terheran-heran.

"Iyaya,harusnya masuk basket sih. Denger-denger bakal ada pertandingan sama anak SMA Nusantara."ujar Febi.

"Beneran?? Wahh bisa lihat ketampanannya cogan² SMA Nusantara dongg." mata Bella berbinar.

Sekolah Jordan memang sering melakukan laga persahabatan dengan SMA Tunas Bangsa,yang tak lain adalah sekolah Zea. Tapi Jesy tidak mengenal Jordan dan teman-temannya,karna meskipun Jordan jago basket,ia tidak minat untuk masuk team basket sekolahnya. Jadi,mereka mengenal Jordan dkk sebagai geng Warrior.

LIZEA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang