2

2.5K 257 30
                                    

Mata irene berbinar saat melihat papperbag yang seokjin berikan padanya.

"Ini sungguh untukku?" Tanya irene lalu langsung membuka dan memeriksa isinya

saat ini keduanya tengah berada di coffe shop tak jauh dari tempat tinggal irene, seokjin sengaja mengaja irene bertemu disana

Seokjin mengangguk "ambillah, maaf semalam aku tidak tau kau menelpon" ucap seokjin ia sengaja memberikan hadiah itu agar irene tak marah dan masih mau membantunya.

"Ah cantik sekali" ucap irene setelah membuka kotak itu

Irene menggeleng "tak apa semalam bukan satu masalah serius" ucap irene lalu menceritakan apa yang terjadi kemarin menceritakan kalau tiba-tiba saja taehyung menemuinya dan mengajaknya bertemu dengan jiso dan keluarganya menceritakan betapa pintarnya dia membuat suasana semakin ricuh karena ulahnya.

Sekali lagi seokjin merasa tak salah pilih meminta bantuan irene.

"Bae irene" panggil seseorang menginterupsi nya yang sedang berbicara dengan seokjin

Baik irene maupun seokjin serempak menoleh menatap pria yang berdiri disisi meja mereka

"Apa apaan ini? kau mempermainkan ku?" Tanya baekhyun "Woah jadi benar rumor itu? Kalau kau memang suka mempermainkan pria?" Tanya baekhyun masih setengah tak percaya akhir akhir ini ia dekat dengan irene tapi banyak orang memperingatkannya untuk berhati hati dengan irene karena kerap kali hanya bermain main dan memanfaatkan saja.

"Oppa kenapa kau disini?" Tanya irene "siapa yang mempermainkan? jangan begitu kau terlihat marah padaku" ucap irene "kenapa marah padaku? Kita kan berteman"

"Teman?" Tanya baekhyun "lalu dia apa?" Tanya nya menunjuk pada seokjin

"Dia temanku juga" ucap irene

Baekhyun melirik papperbag yang ada didepan irene "kau selalu meminta barang mewah pada teman pria mu?" Tanya nya

Irene berdiri dan menatap baekhyun "kenapa berbicara seperti itu? Kau tak ikhlas membelikanku tas kemarin? Oppa bicaramu jahat sekali" Ucap irene

"Aku tak suka kau.."

"Aku angkat telpon sebentar" ucap seokjin menunjukkan ponselnya pada irene memotong ucapan baekhyun yang belum selesai, lalu setelahnya seokjin berjalan menjauh

Baekhyun memegang bahu irene agar wanita itu memperhatikannya "aku tak suka kau dekat dengan pria lain" ucap nya "dan aku tidak suka kau hanya menganggapku teman apa yang kita lakukan tidak bisa di sebut sebagai teman kita tidak berteman aku tidak mau berteman"

"Oppa dia sungguh hanya temanku" ucap irene "kenapa ribut sekali kalian sama sama temanku"

Taehyung baru saja sampai di coffe shop itu dan tersenyum kecil saat melihat irene benar ada didalam sana, ia segera masuk dan mendekati irene yang tampak sedang bersama pria "Kita perlu bicara" ucap taehyung yang membuat irene membulatkan matanya terkejut dari mana taehyung tau ia ada disini.

Sedangkan seokjin yang sempat melihat taehyung berusaha untuk menghindar dan jangan sampai taehyung melihatnya.

"Kau siapa?" Tanya baekhyun tak suka saat taehyung menggengam pergelangan tangan irene "jangan menyentuhnya sembarangan, kau membuatnya tak nyaman!" Ucap baekhyun meski ia sedang kesal dengan irene yang ternyata mempermainkan perasaaanya tapi ia juga tak suka jika ad yang membuat irene tak nyaman.

"Aku tidak ada urusan denganmu" ucap taehyung pada pria byun itu lalu kembali menatap irene "ayo"

"Woah berapa jumlah kekasih mu? Dia juga pacarmu?" Tanya baekhyun tak percaya saat irene hanya diam saja dan tak terlihat marah pada taehyung

La RougeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang