Malam itu yoojung tak bisa tidur sedangkan irene sudah sejak 30 menit lalu tertidur Disampingnya, tadinya ia pikir irene akan menyuruhnya tidur di luar tapi ternyata tidak sepertinya kakaknya ini tak seburuk yang ia pikirkan.
Yoojung memiringkan tubuhnya menatap irene yang sudah tertidur nyenyak sejak tadi, kakaknya ini cantik sekali menurutnya, sayangnya mereka tidak mirip karena memang mereka berbeda ayah meski dari ibu yang sama, dan juga ayah mereka sama sama jahat meski berbeda orang kenapa omma nya selalu salah pilih pasangan, ah miris sekali jika mengingatnya tak hanya yoojung irene pun banyak menderita karena orangtuanya.
Yoojung tak bisa tidur Selain karena ini kali pertamanya tidur ditempat baru juga karena ia memikirkan ommanya, ommanya banyak berubah ommanya jadi mudah marah sama seperti ayahnya padahal dulu saat ia kecil seingatnya ommanya tak sperti ini.
Yoojung mendekatkan dirinya pada irene dan memeluk tubuh kakaknya itu dulu ia kerap tidur dengan memeluk ommanya dulu sekali sebelum ommanya berubah menjadi seperti sekarang.
***
Pagi itu irene terbangun dengan merasakan beban berat di perutnya 'kenapa dia memelukku?' Batin irene
Irene menyingkirkan lengan yoojung dari atas tubuhnya dan turun dari tempat tidur. Hari ini akan jadi hari yang panjang untuknya karena taehyung bilang mereka akan pindah hari ini. Sedangkan taehyung sendiri akan tetap bekerja jadi irene lah yang akan pusing hari ini meski tentu saja dia akan dibantu beberapa orang.
Setelah mencuci mukanya ia keluar kamar dan berjalan ke ruang kerja taehyung biasanya pria itu tidur disana. Ia merasa perlu menemui atm berjalan nya yang baru, dia harus bersikap baik padanya agar taehyung semakin tak perhitungan padanya.
Irene masuk kedalam tanpa mengetuk terlebih dahulu
"Pagi sayang" sapa taehyung membuat irene sedikit terkejut, tadinya ia mengira taehyung masih tertidur ternyata tidak, pria itu sudah bangun dan bahkan sudah mengenakan pakaian formalnya kapan dia mengambil bajunya?
Sedangkan taehyung memang sudah bangun sejak pagi tadi, ia masuk ke kamar saat irene dan yoojung masih terlelap, manis sekali melihat kakak beradik itu terlihat akur, taehyung pikir irene orang yang cukup dingin ternyata tidak ia baik pada adiknya tadinya ia kira irene hanya baik pada orang yang mungkin bisa menguntungkannya saja.
"Oh pagi" jawab irene "kupikir masih tidur" ucap irene Berjalan mendekati taehyung lalu duduk di samping taehyung dan memeluk pria itu, irene mendongakkan kepalanya menatap taehyung yang masih saja bisa fokus menatap layar iPad ditangannya sedngkan sejak tadi ia bergelayut manja padanya.
"Oppa kau mau kubuatkan sarapan?" Tanya irene menawari
"Ehmm boleh kalau kau tidak keberatan dan tidak sibuk, aku suka sarapan buatanmu" ucap taehyung
Irene tersenyum mendengar ucapan taehyung barusan, taehyung sangat tau bagaimana menyenangkan hatinya ah padhal irene hanya biasa membuatkannya roti selai saja tapi dia selalu memujinya. Padhal semua orang juga bisa melakukannya tapi taehyung tau betul cara menghargai apa yang sudah ia lakukan, taehyung yang sekarang berbeda sekali dengan taehyung bebrapa minggu lalu taehyung yang menariknya paksa atau taehyung yang meneriakinya, dimata irene mereka seperti dua orang yang berbeda.
"Ehmm aku buatkan" ucap irene lalu hendak beranjak dari duduknya tapi taehyung menahan irene dan memberikan satu ke kecupan singkat di bibir nya.
Irene tersenyum setelah taehyung melakukannya meski dalam hatinya ia enggan sekali.
Taehyung menatap irene yang kini sedang berjalan menjauh darinya ia tak paham dengan dirinya yang sekarang kerap kali ia tak bisa menahan dirinya saat sedang bersama irene. Sebelumnya ia bahkan tak pernah seperi ini, ia juga masih ingat saat bebeapa minggu lalu saat irene mencium nya untuk pertama kali ia bahkan ingin mendorong irene saat itu hanya saja ia tak bisa melakukannya, apa ia kena karma sekrang?
KAMU SEDANG MEMBACA
La Rouge
FanfictionCerita ini berawal dari Irene yang menyetujui permintaan seokjin untuk merusak hubungan taehyung dan jiso, berhasilkah Irene dan seokjin memisahkan keduanya?