Ucapan taehyung tempo hari tak main-main pria itu sungguh membawa Irene pergi honeymoon berdua. Mereka berangkat pagi-pagi sekali Irene bahkan masih mengantuk saat ini sedangkan taehyung memang sengaja tidak tidur agar mereka tak melewatkan jam nya lagipula semalam taehyung packing sendirian dan baru selesai beberapa jam sebelum mereka berangkat
Taehyung tidak tau kenapa tiba-tiba Irene mengatakan ingin pergi ke Milan, tapi ya ia menurutinya, meski sebenarnya banyak opsi lain yang lebih menarik menurut taehyung tapi kembali lagi taehyung ingin menyenangkan Irene jadi dia menuruti kemauan Irene.
Sedangkan Irene sendiri hanya akan berbelanja di Milan ia sungguh tak begitu peduli dengan konsep bulan madu nya, jika taehyung ingin membawa Irene pergi ke tempat-tempat romantis dan indah Irene lebih memilih pergi ke tempat dimana ia bisa berbelanja sepuas hati sepertinya konsep berenang senang keduanya sedikit berbeda.
Masih sekitar 15 menit lagi mereka menunggu untuk masuk kedalam, Irene langsung memeluk taehyung saat pria itu baru kembali dari mengurus dokumen mereka.
Taehyung yang kini berdiri tepat di depan Irene mengulas senyumannya dan mengusap kepala Irene pelan, ia senang saat Irene bersikap seperti itu padanya.
"Aku ingin segera tidur lagi" ucap Irene yang diangguki taehyung
"Sebentar lagi sayang" ucap taehyung
Melakukan perjalanan jauh dengan irene ini kali pertama untuk taehyung, jika sebelumnya saat melakukan perjalanan bisnis ia tau beres dan akan ada orang yang mengurus semuanya untuknya tidak kali ini, dialah yang harus mengurus semuanya untuk Irene.
"Kau kesal padaku?" Tanya Irene
"Tidak kenapa juga aku harus kesal" ucap taehyung saat Irene meminta taehyung membatalkan reservasi hotel yang sudah ia booking sebelumnya karena Irene ingin hotel yang letaknya di pusat kota Milan wanita itu beralasan ingin dekat dari mana-mana meski sebenarnya hotel sebelumnya juga tak jauh dari pusat kota, taehyung memilihkan hotel terbaik dan Irene memintanya membatalkan reservasi nya dan memilih di hotel biasa asal itu letaknya di pusat kota. Wanita itu bahkan sebelumnya mengatakan ingin pisah hotel saja kalau taehyung tak ingin bersamanya apa itu masuk akal mereka bahkan pergi untuk honeymoon dan Irene mengatakan ingin pisah hotel sebelumnya.
Taehyung sungguh masih sabar menghadapi Irene dia sudah mulai terbiasa dengan wanita itu.
Mereka melakukan perjalanan udara selama 12jam lebih 15 menit sekitar pukul 5 sore mereka baru sampai di Milan.
Jujur taehyung sedikit kecewa dengan hotel mereka bahkan saat melakukan perjalanan bisnis nya ia tak akan memesan kamar seperti ini, kamar mereka di Seoul jauh lebih luas, ini jauh dari kata mewah terlalu biasa karena mereka memang hanya kebagian deluxe room sedangkan taehyung minimal selalu mengunakan suite room, kamar ini terasa sangat sempit untuknya sedangkan Irene tak begitu masalah.
Taehyung menaruh koper mereka dan menatap Irene istrinya "sayang kau yakin akan menginap disini?" Tanya taehyung berharap Irene berubah pikiran
"Iya kan kau bilang tadi kamar nya penuh, kita akan pindah jika ada kamar lain yang kosong" ucap Irene
Irene lalu berjalan masuk kedalam kamar mandi dan segera membersihkan dirinya sedangkan taehyung duduk di sofa sudut ruangan itu, taehyung masih mencoba berpikir positif meyakinkan dirinya kalau honeymoon mereka akan menyenangkan.
Tak lama Irene sudah keluar dari kamar mandi itu dan berjalan mendekati taehyung.
"Oppa mandilah" titah irene
Taehyung tak menjawab tapi ia langsung berjalan menuruti perintah Irene.
Selagi taehyung mandi Irene sedang menyusun rencana pusat perbelanjaan mana saja yang akan ia datangi, toko mana saja yang akan ia kunjungi dan barang apa saja yang ia ingin beli nanti, termasuk ia yang ingin membelikan banyak barang untuk omma dan adiknya juga.
Taehyung yang baru saja selesai mandi tersenyum saat melihat Irene sedang browsing sore itu, ia senang Irene tampak bersemangat untuk bulan madu mereka.
Taehyung ikut naik ke atas tempat tidur dan memeluk Irene istrinya "kita mau kemana?" Tanya taehyung
"Hari ini tidak kemana-mana, kau mau pergi?" Tanya Irene
"Tidak kalau kau tak ingin pergi" ucap taehyung tak ingin mendengar Irene menyuruhnya pergi sendiri seperti saat mereka berdebat soal hotel "kau lelah?" Tanya taehyung
"Sedikit perjalanan nya tadi cukup melelahkan" ucap Irene mengingat perjalanan mereka tadi
Irene lalu menaruh ponselnya dan membalas pelukan taehyung menelusupkan kepalanya di dada bidang suaminya itu mencari tempat ternyaman nya, meski di pesawat tadi Irene banyak tidur tetap saja ia masih ingin melakukannya sekarang rasanya berbeda tidur diatas kasur jauh lebih nyaman.
"Aku senang sekali" gumam Irene
"Aku bisa pergi keluar tanpa merasa takut seperti sebelumnya" ucap Irene lagi
"Aku senang kau senang sayang" ucap taehyung
Sore itu mereka habiskan dengan saling berpelukan diatas tempat tidur, bahkan saat malam pun Irene masih enggan beranjak pergi saat taehyung bermaksud ingin mengajaknya makan malam diluar.
"Sebentar lagi" ucap Irene
"Apa kita pesan saja?" Tanya taehyung
"Aniya kita pergi 5 menit lagi" ucap Irene meski ia sedang malas kemana-mana tapi ia tau taehyung ingin pergi keluar mungkin dia bosan didalam sini sejak sore tadi
Irene bangun dari posisi tidurnya dan berjalan ke kamar mandi untuk mencuci mukanya sedangkan taehyung sudah siap sejak tadi.
Setelah mengganti bajunya dan sedikit memulaskan makeup ke wajahnya irene segera menghampiri taehyung sebelum pria itu habis kesabaran.
"Oppa ayo" ajak Irene tangannya melingkar manis di lengan taehyung sengaja bersikap manis seperti ini agar taehyung tak marah karena menunggunya lama.
"Ehmm ayo" ajak taehyung lalu keduanya keluar dari kamar itu
Taehyung membawa Irene pergi makan di restoran yang sebelumnya sudah ia reservasi terlebih dahulu. Taehyung ingin makan malam mereka berkesan untuk Irene sedangkan Irene tak terlalu mempermasalahkan mereka mau makan dimana saja, baginya sama saja asal itu dengan taehyung itu pasti menyenangkan.
"Kau suka?" Tanya taehyung saat Irene tampak senang dan puas dengan restoran pilihannya
Irene mengangguk mengiyakan
Sebelumnya taehyung pernah kemari dan saat Irene mengatakan ingin ke Milan taehyung sudah berencana mengajak Irene untuk makan malam disini, ia begitu yakin Irene akan menyukainya dan ternyata benar Irene menyukainya
"Oppa kau pernah kesini?" Tanya Irene
"Ya beberapa kali" ucap Taehyung
"Dengan jiso?" Tanya Irene
"Bukan"
"Dengan siapa?"
"Ada, makanlah yang banyak" ucap taehyung seolah tak ingin Irene membahas topik itu taehyung hanya berusaha menghindari pertengkaran saja.
"Dengan wanita?" Tanya Irene memperjelas
"Benar ternyata" ucap Irene lalu menaruh alat makannya kembali
"Itu sudah lama sebelum aku mengenalmu, ayo makan lagi" ucap taehyung
"Oppa bagaimana bisa kau membawa ku kesini aniya apa kau selalu membawa kekasihmu dulu kemari? Woah ini tidak masuk akal" ucap Irene kesal
"Sekertaris ku ikut jangan berpikir macam-macam aku tidak pernah benar-benar berdua" ucap taehyung
"Itu lebih tidak masuk akal" ucap Irene "aku akan lebih mengintrogasi mu lagi nanti sebaiknya kau mulai siapkan jawabanmu dari sekarang" ucap Irene
***
Berantem berantem gemes
KAMU SEDANG MEMBACA
La Rouge
FanfictionCerita ini berawal dari Irene yang menyetujui permintaan seokjin untuk merusak hubungan taehyung dan jiso, berhasilkah Irene dan seokjin memisahkan keduanya?