Irene mengikuti taehyung saat pria itu membuka pintu untuk mengambil pesanan makan malam mereka.
Taehyung menarik irene saat wanita itu berusaha seperti akan keluar, "kau mau kabur?" Tanya taehyung
Irene menggeleng "tidak aku hanya ingin mengantarkan kurirnya sampai bawah aku khawatir ia tersesat" ucap irene "Yaa lepas aku bukan kucing!!" Ucap irene sembari berusaha melepas tangan taehyung yang menarik baju bagian belakangnya
"Masuk" ucap taehyung menarik irene kembali kedalam lalu menutup pintunya kembali oh alasan macam apa itu tadi yang irene berikan barusan.
"Tak apa aku disini sekarang, tapi besok aku ada janjian dengan orang jadi besok aku pulang" ucap irene memberitahu setelah taehyung melepas nya
"Mau kemana?" Tanya taehyung
"Menemui barkhyun oppa, dia baru pulang dan aku harus menemuinya untuk menjemput hadiahku" ucap irene
Taehyung membuka makanan yang ia pesan tadi dan memberikannya satu untuk irene, irene hanya meliriknya sekilas ia lebih fokus untuk mendegarkan jawaban taehyung, dia tak bisa disini terus.
"Mau apa lagi menemuinya? kan sudah kubilang jangan terlalu dekat dengan pria lain" ucap taehyung sembari menyuapkan makan malamnya
"Apa itu masuk akal? Jangan membuat lelucon oh ayolah aku minta maaf karena sudah membuatmu kesal" ucap irene sungguh sungguh ia kini mulai menyesali perbuatannya seperinya taehyung sedang tak main main ingin membalasnya
"Kim taehyung" panggil irene
"Makan sayang" titah taehyung mengabaikan irene yang tengah protes padanya dan justru menyuruh wanita itu untuk makan bersamanya
Taehyung mengambil ponsel irene lalu mematikan ponsel itu begitu saja saat ponsel itu berdering menampilkan nama baekhyun di layar nya "kau tidak boleh menggunakannya lagi, aku tidak suka kau berhubungan dengan pria itu" ucap taehyung "besok aku belikan yang baru dengan nomor yang baru" ucap taehyung lagi
"Kau keterlaluan sekali, kembalikan!!" Ucap irene kesal saat taehyung mulai mencampuri kehidupan pribadinya
"Woah........" irene sampai tak bisa berkata kata lagi taehyung yang seperti ini lebih menjengkelkan daripada taehyung yang tak sengaja memukulnya kemarin.
"Lakukan sesukamu aku akan melaporkanmu ke polisi kalau ada kesempatan" ucap irene pada akhirnya "ini penculikan, pernapasan dan juga penyekapan!!"
"aku bilang aku akan melaporkanmu!!" Ucap irene lagi saat pria itu tak menjawabnya dan masih fokus pada makan malamnya
"Oh ambillah aku tidak peduli" ucap irene pada akhirnya setelah terus terusan merengek minta dikembalikan dan tidak dikembalikan, irene berpikir kalau ia pura pura tak berniat lagi pada pinselnya taehyung justru akan mengembalikannya.
***
Taehyung hanya melirik irene dengan ekor matanya saat wanita itu terus mondar mandir sejak tadi, ia tau irene tengah mencari ponselnya hanya tidak mau mengaku saja bilangnya tak apa diambil tapi taehyung tau irene masih berusaha mendapatkannya lagi. Kalau irene sudah membuat kacau hubungannya denagn jiso maka taehyung juga akan melakukan hal yang sama pada irene dan barkhyun, taehyung sudah tau siapa baekhyun dan apa hubungan pria itu dengan irene.
Irene masuk ke kamar taehyung, tadi irene sempat melihat taehyung masuk ke kamar setelah mengambil ponsel miliknya "dimana dia menyimpannya" gumam irene sembari mengedarkan pandangannya meneliti keseluruh penjuru kamar
Taehyung masuk ke kamar mengikuti irene saat melihat irene masuk ke kamarnya
"Ada diatas sana" ucap taehyung memberitahu sembari menunjuk ke atas lemari nya
"Ambil saja kalau bisa" ucap taehyung 'ternyata menyenangkan juga mengerjainya seperti ini' batin taehyung padhal ponsel itu tak ada disana, taehyung berbohong dan hanya ingin mengerjai irene saja ia tau irene tidak akan bisa menggapainya.
Taehyung berjalan ke arah tempat tidurnya lalu duduk di sisi ranjang itu dan menikmati pemandangan irene yang tengah kesusahan menggeser kursi. Taehyung tertawa terbahak saat irene naik ke kursi yang sudah susah payah ia ambil itu dan ternyata dia tetap tak bisa menjangkaunya juga 'lucu sekali' batin taehyung
"Apa yang kau tertawakan!!" Kesal irene masih berusaha menggapai bagian atas lemari itu tapi nihil ia terlalu pendek ah tidak lemarinya saja yang terlalu tinggi
"Sabar lah besok aku belikan yang baru" ucap taehyung "jangan lompat lompat begitu nanti kau jatuh"
"Apa peduli mu!" Ucap irene kesal
Baru taehyung berhenti bicara irene benar benar jatuh dari atas kursi itu, jatuh terjerembab begitu saja kelantai
Taehyung berdiri dan mendekati irene "kenapa bandel sekali sudah kubilang jangan lompat lompat kenapa kau keras kepala sekali" ucap taehyung
"Sakit bodoh!! Bagiaman bisa kau menyalahkanku padhal kau yang membuatku lompat!!" Ucap irene
"Bawa aku ke rumahsakit kaki ku patah" ucap irene
Taehyung menatap aneh pada irene "jangan berbohong kenapa kau suka sekali berbohong" ucap taehyung lalu membantu irene untuk bangun
Taehyung mendudukkan irene di kursi yang irene panjat tadi dan memeriksa kakinya
"Kurasa ini baik baik saja" ucap taehyung
"Sakit itu patah" ucap irene berlebihan
"Tidak patah sepertinya ini baik baik saja" ucap taehyung
"Jangan menyentuhnya!!" Ucap irene galak bagaimana bisa taehyung menyentuhnya dengan santai begitu saja saat ia mengatakan kalau ia kesakitan.
"Kau tidak menangis berarti tidak sesakit itu, kualitas akting mu menurun sekarang" ucap taehyung berkomentar
Bugh
Irene memukul dada taehyung kesal "bawa aku ke rumahsakit!!"
Sebenarnya ya taehyung benar ia baik baik saja ia hanya ingin bisa kabur saja sebenarnya mencari kesempatan saat taehyung lengah.
Irene mengikuti taehyung "berikan ponselku"
Taehyung membalikkan badannya "kenapa menyerah secepat itu? Kau sedang berakting kesakitan tadi" ucap taehyung mengingatkan
"Aku sudah ketahuan kenapa juga harus melanjutkannya" ucap irene
Taehyung mengusap kepala irene gemas sembari terkekeh
"Kenapa kau lucu sekali?" Tanya taehyung meski irene sangat menyebalkan tak jarang keberadaan irene cukup menghiburnya juga, tingkahnya adaada saja
Irene mundur satu langkah menghindari jangkauan tangan taehyung "aku bukan anak anjing" ucap irene lalu berjalan keluar kamar itu.
***
Malam itu irene kekeh tidur di sofa tuang tengah apartmen taehyung bersikeras tak mau tidur dengan pria asing itu, taehyung mengajak irene untuk tidur dengannya semalam tentu tak sungguh sungguh ia tau irene tak akan mau dekat dekat dengannya.
"Kenapa menatapku seperi itu?" Tanya taehyung
Irene tersenyum kecil merencanakan sesuatu ia tadi tak sengaja mendenga percakapan taehyung dengan seseorang di telpon.
"Pergilah nanti kau terlambat" ucap irene
"Kau merencanakan apa?" Tanya taehyung
"Tidak ada sana" ucap irene lalu mencium pipi kanan taehyung
Taehyung reflek mundur bebrapa langkah "kenapa kau menciumku?" Tanya taehyung
"Kau bilang kita pacaran kan sekarang apa salahnya aku memberikan satu kecupan di pagi hari untuk kekasihku?" Tanya irene
Tadi irene mendengar kalau taehyung hanya berniat membalas nya akan membuatnya kesal saja, mari kita lihat kalau ia menerima semua perlakuan taehyung apa lagi yang akan pria itu lakukan nantinya.
Taehyung mengerjabkan matanya bebrapa kali 'apa ini? Kupikir dia mungkin di suruh orang mengingat dia sangat materialistis tapi apa ini apa dia benar benar menyukaiku?' Batin taehyung
***
KAMU SEDANG MEMBACA
La Rouge
FanfictionCerita ini berawal dari Irene yang menyetujui permintaan seokjin untuk merusak hubungan taehyung dan jiso, berhasilkah Irene dan seokjin memisahkan keduanya?