"Pegang ini" titah yoongi pada irene
Irene memegangi kompres itu sedangkan yoongi menatap tak percaya pada taehyung
"Kau memukulnya?" Tanya yoongi melihat dari penampilan taehyung sekarang ia cukup yakin kalau taehyung tengah boxing sebelumnya.
Irene mengangguk cepat mengiyakan pertanyaan yoongi barusan.
"Woah" ucap yoongi ia sampai tak bisa berkata kata lagi sejak kapan taehyung jadi main tangan seperti ini dengan wanita, setaunya taehyung bukan pria yang sepeti itu
"Kau percaya dengan rubah itu" tanya taehyung
"Dokter min bawa aku pergi aku takut sekali disini" ucap irene
Irene langsung mengalihkan pandangannya saat taehyung menatapnya tajam "aku sudah minta maaf kenapa kau masih marah" cicit irene berusaha sembunyi dibalik badan yoongi
"Aku tidak tau apa masalah diantara kalian berdua tapi kau tetap salah kalau memukul seorang wanita" ucap yoongi
"Hyung aku tidak memukulnya" ucap taehyung "oh kau bahkan juga lebih percaya padanya astaga semua orang tertipu"
"Aku ikut" ucap irene saat yoongi membereskan alat alatnya irene bahkan memegang ujung baju yoongi seolah takut ditinggalkan disana.
"Aku tidak percaya ini kau sungguh keterlaluan tae, apa paman tau kau seperti ini?" Tanya yoongi seolah masih tak percaya taehyung bermain kasar dan bahkan memukul seorang wanita dan lihatlah dia bahkan sampai ketakutan sekarang.
"Ayo aku akan antarkanmu pulang" ucap yoongi
Setelahnya yoongi pergi dari sana dengan irene ikut degannya sebenarnya yoongi hanya tinggal 2 lantai di bawah taehyung masih di gedung yang sama tapi ia tak tega kalau menyuruh irene pulang sendiri jadi dia akan mengantarkannya pulang.
Tadi ia baru saja pulang dari rumahsakit saat taehyung menghubunginya dan memintanya datang karena ada yang terluka, ia tak menyangka kalau taehyung melakukan kekerasan pada seorang wanita.
***
Hari berikutnyaSore itu irene tengah berada di supermarket tak jauh dari apartmen nya ia sengaja ingin berbelanja bebeapa kebutuhannya yang mulai habis.
irene otomatis langsung memutar balik saat melihat taehyung tengah berjalan menuju kearahnya.
"Kenapa dia selalu tau aku ada dimana" gumam irene
"Kenapa berbalik begitu melihatku?" Tanya taehyung tak sulit untuknya mengejar langkah irene dengan kaki panjangnya
Irene menoleh kesamping menatap taehyung "aku lupa mengambil keju" ucap irene asal lalu mengambil keju yang ada di rak display sebelahnya "oppa anyeong" sapa irene lalu tertawa canggung
"Kita perlu bicara kau sudah terlalu banyak membuat rumor tidak benar" ucap taehyung
Irene menunduk pasrah "aku minta maaf" ucap irene
"Kau pikir semuanya selesai dengan kau meminta maaf seperti itu?" Tanya taehyung ia begitu jengkel dengan irene ia masih tak mengerti kenapa wanita ini selalu saja menyebabkan masalah di hidupnya, taehyung berusaha introspeksi diri semalaman, tapi tetap tak mengerti apa salahnya pada irene dan merasa tak mengenal irene sebelumnya ia tak paham kenapa dia begitu berambisi memisahkannya dari jiso dan bahkan kini membuat rumor yang tidak tidak.
"Lalu harus bagaimana?" Tanya irene "Aniya tunggu kenapa kau menyalahkanku atas semuanya bukan salahku kalau orang jadi salah paham salahkan dirimu sendiri kenapa ka... ah aku memang salah" ramah irene saat melihat wajah taehyung yang menatapnya tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
La Rouge
FanfictionCerita ini berawal dari Irene yang menyetujui permintaan seokjin untuk merusak hubungan taehyung dan jiso, berhasilkah Irene dan seokjin memisahkan keduanya?