59

1.3K 150 13
                                    

Taehyung sangat senang karena setibanya ia di hotel bersama Irene ia diberitahu kalau ia sudah bisa pindah kamar karena sudah ada kamar lain yang kosong.

Berbeda sekali dengan Irene yang betah betah saja di kamar mereka taehyung sudah sangat tak betah disana dan saat ada kesempatan pindah dialah yang paling semangat.

"Duduklah biar aku yang melakukan semuanya" ucap taehyung

"Aku juga mau melakukannya ayo lakukan sama-sama" ucap Irene lalu duduk bersimpuh disamping taehyung yang tengah menata ulang koper mereka

"Aniya duduklah biar aku yang melakukan nya" ucap taehyung lalu membawa Irene untuk duduk di sofa menunggunya

"Kau berlebihan sekali" ucap Irene saat taehyung menurunkan nya perlahan.

"Duduk saja disini dan tunggu aku" ucap taehyung lalu mencium pipi Irene

"Oppa kau terlalu memanjakan ku" ucap Irene, jujur kadang ia terkadang takut orang jadi salah paham dan menganggap Irene keterlaluan pada taehyung termasuk ia takut nyonya Kim ibu taehyung salah paham juga.

Taehyung hanya melemparkan senyuman nya dan melanjutkan apa yang ia kerjakan sebelumnya. Kalau boleh jujur taehyung melakukannya agar lebih cepat juga karena jika Irene membantu itu justru jadi lama, tapi tentu alasan utamanya karena ia tak mau istrinya itu merasa lelah apapun itu selagi ia bisa melakukan sendiri ia ingin melakukan nya sendiri dan menyuruh Irene duduk saja melihatnya.

Tak butuh waktu lama mereka selesai ah maksudnya taehyung selesai packing dan siap untuk pindah ke kamar yang lebih layak menurut taehyung.

***

Malam itu dikamar baru mereka taehyung tengah duduk bersandar setengah tiduran di sofa sembari memainkan ponselnya melihat-lihat hasil foto Irene yang ia ambil dengan ponselnya tadi siang.

Taehyung tak tau saat tiba-tiba saja Irene merangkak naik ke atas tubuhnya dan memeluknya. Irene menyandarkan kepalanya di dada bidang milik taehyung.

"Apa yang kau lakukan? Kau sudah mengantuk?" Tanya taehyung

"Aku hanya ingin melakukan ini tidak ada alasannya" ucap Irene "oppa aku suka mendegar irama detak jantungmu" ucap Irene

Bagi Irene irama detak jantung taehyung sangat menenangkan dan membuat nya nyaman ia juga lumayan lelah seharian ini berkeliling jadi ingin seperti ini, berdekatan dengan taehyung memeluk pria itu seolah seperti ia tengah mengisi energi nya lagi.

Taehyung menaruh ponselnya dan membalas pelukan Irene "aku suka kau seperti ini" ucap taehyung tangannya bergerak pelan mengusap kepala Irene membuat wanita yang berstatus sebagai istrinya itu semakin nyaman dibuatnya.

"Besok apa yang akan kita lakukan?" Tanya taehyung

"Entahlah oppa kau mau apa besok?" Tanya Irene

"Apa saja akan menyenangkan" ucap taehyung "kau mau berbelanja lagi?" Tanya taehyung menawari

"Tidak tau juga, oppa kau yakin aku boleh melakukan apa saja?"

"Memangnya apa yang ingin kau lakukan?" Tanya taehyung

"Aku ingin disini saja mungkin tidak tau besok tapi kakiku sedikit lelah seharian ini kita jalan-jalan" ucap Irene "aku jadi sedikit lemah sekarang dulu bahkan aku tak punya lelah" ucap Irene sembari mengingat-ingat saat-saat dia sebelum kecelakaan itu ia paling semangat jika disuruh berbelanja.

"Aku suka ide mu itu disini seharian sepertinya menyenangkan" ucap taehyung, buat taehyung mau melakukan apapun itu asal bersama Irene pasti menyenangkan.

Irene mengangkat kepalanya dan menatap wajah taehyung "oppa aku berat? Apa tak apa aku seperti ini?" Tanya Irene

"Tak apa aku suka" jawab taehyung seadanya

"Kita berapa lama disini?" Tanya Irene

"Terserah kau saja kau mau berapa lama disini?" Tanya taehyung

Irene sedikit merangkak naik lagi membuatnya sejajar dengan taehyung "kau bilang terserah terus sejak tadi" ucap Irene lalu mencium bibir taehyung

Taehyung tersnyum senang dan membalas ciuman itu dengan sebuah kecupan yang sama manisnya dengan ciuman Irene barusan

Irene masih betah menatap wajah taehyung, lalu tangannya bergerak menyisir rambut taehyung dengan jemari tangannya.

"Oppa aku tau aku pernah mengatakan ini tapi aku ingin mengatakan nya lagi" ucap Irene "terimakasih untuk tetap menunggu ku" ucap Irene "kau tau aku bermimpi kau berniat meninggalkan ku dan menikahi wanita lain" ucap Irene

Taehyung tersnyum kecil ia jadi percaya ucapan Namjoon kalau Irene bisa mendegar nya bahkan saat wanita itu koma waktu itu.

"Aku tidak akan melakukannya" ucap taehyung bersungguh-sungguh

"Kau tau kau juga membuatku merasa bersalah karena tak bisa menjagamu waktu itu kita bahkan baru menikah pagi nya dan sore itu orang-orang itu mencelakai mu"

Irene menggeleng tak setuju "kenapa jadi kau yang bersalah, kau sudah menjagaku dengan baik" ucap Irene "kalau ada yang harus merasa bersalah harusnya itu aku" ucap Irene "aku dulu merusak rencana pertunangan mu dan jiso tapi aku bahkan tak menyesalinya sekarang, jika aku bisa kembali lagi kewaktu itu aku rasa aku tetap akan merebut mu dari jiso" ucap Irene lalu tertawa

Taehyung tersnyum mendegar ucapan Irene "bukankah hubungan kita berkat seokjin?" Tanya taehyung

Irene mengangguk "ya kalau dia tak datang padaku saat itu mungkin kita tak seperti ini" ucap Irene

"Kalau aku tak mengacau mungkin kau sudah menikah dengan jiso, aku bersyukur sekali aku menggagalkan semua nya" ucap Irene "apa aku terdengar jahat?" Tanya Irene

Taehyung menggeleng "aku senang kau mengacaukan semuanya waktu itu"ucap taehyung "sayang kau ingin memiliki berapa anak?" Tanya taehyung

"Entahlah mungkin hanya 1 atau dua" ucap Irene "tapi 3 juga seru sepertinya" ucap Irene ia bahkan sudah membayangkan bocah-bocah lucu mengelilingi mereka pasti akan sangat menyenangkan

"Kau mau berapa oppa?" Tanya Irene

"Aku terserah mu saja tapi 3 lumayan juga itu akan membuat rumah kita ramai" ucap taehyung

"Aku ingin anak pertama laki-laki" ucap Irene

Taehyung mengangguk setuju. "Aku sudah tidak sabar untuk itu" ucap taehyung "bagaimana bisa kita sekarang justru masih bersantai seperti ini bukankah kita seharusnya bekerja keras membuatnya?" Tanya taehyung

Irene tertawa mendegar pertanyaan taehyung yang tak perlu dijawab itu.

"Pasti dia akan sangat tampan karena ayahnya juga tampan" ucap Irene lalu mencium bibir taehyung singkat

"Kau sekarang pandai merayuku dari kemarin kau terus melakukannya" ucap taehyung

Taehyung seperti tak rela saat irene bangun dari atas tubuhnya "mau kemana?" Tanya taehyung

"Kau bilang kita tak punya waktu bersantai" ucap Irene lalu turun dari atas tubuh suaminya itu

Taehyung tersnyum senang dan membawa Irene dalam gendongan nya membuat wanita itu terpekik kaget.

***

La RougeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang