Taehyung menggelengkan kepalanya mencoba mengusir pikirannya yang sejak tadi tak bisa berhenti memikirkan sikap aneh irene pagi tadi.
"Jadi dia benar menyukaiku? Apa kami pernah bertemu sebelumnya? Kurasa tidak aku sama sekali tak mengingatnya" gumam taehyung
"Kenapa dia terobsesi sekali padaku? Dia bahkan nekat merusak hubunganku dengan jiso jadi bukan karena uang? Aishh..."
Taehyung jadi pusing sendiri memikirkan apa motif sebanrnya irene kenapa wanita itu mendekatinya dan bahkan rela melakukan apapun trmasuk membohongi semua orang.
Dan taehyung tak tau harus bersikap seperti apa sekarang untuk menghadapi irene.
Sedangkan irene tengah menemui baekhyun sekarang mengabaikan larangan taehyung yang melarangnya menemui pria itu.
"Kau suka?" Tanya barkhyun
Irene mengangguk "oppa gumawo" ucap irene tentu ia suka sekali dengan hadiah yang barkhyun berikan
Baekhyun mengusap kepala irene pelan "bagaimana bisa ponselmu hilang?" Tanya baekhyun ia begitu khwatir karena sejak semalam irene tak bisa di hubungi dan tadi wanita itu mengatakan ponselnya hilang.
"Tidak tau hilang begitu saja" bohong irene tak mungkin ia mengatakan kalau ponsel itu disita taehyung karena pria Kim itu tak mau ia menemui baekhyun, tak mungkin juga irene tak menemui pria byun itu karena baekhyun itu seperti doraemon untuknya.
"Oppa kau mau pergi?" Tanya irene saat sekertaris baekhyun sudah menunggunya sejak tadi
"Iya tapi nanti saja" ucap baekhyun, ah rasanya dia masih merindukan irene nya belum mau berpisah lagi
Irene tampak mengerucutkan bibirnya "apa ini baru bertemu sudah mau pergi?" Tanya irene lalu memeluk baekhyun "mau kemana?" Tanya irene manja
"Ah rasanya jadi tidak ingin pergi" ucap baekhyun "oppa mau ke gyeonggi hanya 3 hari" ucap baekhyun lagi
"Lama sekali" ucap irene, meski ia menganggap baekhyun hanya teman tapi ia sangat nyaman bersama pria byun itu ah lagipula tidak ada teman yang seperi mereka, mereka mesra seperti selayaknya sepasang kekasih hanya tidak diakui sebagai kekasih saja irene tak mau terikat dalam satu hubungan irene tak mau melibatkan perasaan irene takut untuk berkomitmen
"Setelah itu kan bisa bertemu lagi aku mencarimu sejak pagi" ucap baekhyun sedikit menyesal juga baru sebentar bertemu harus pergi lagi
Baekhyun mencium kening irene "atau mau ikut saja?" Tanya baekhyun
"Nanti ditinggal tinggal juga" ucap irene lalu mendongakkan keplanya menatap baekhyun
"Ehmm maaf" ucap baekhyun menyesal
"Oppa 5 menit lagi" ucap irene belum mau ditinggal
"Iya" ucap baekhyun lalu mengusap punggung irene pelan
Irene sedikit menghindar saat baekhyun akan mencium bibirnya
"Wae?"
Irene melirik sekertaris baekhyun yang sejak tadi berdiri menunggui baekhyun sembari terus menatap jam tangan di pergelangan tangannya
Baekhyun tersenyum mengerti "kenapa tidak tinggal di apartmenku lagi?" Tanya baekhyun
"Tidak enak merepotkan" ucap irene
"Ehmmm" sekertaris baekhyun kembali berdehem mengingatkan baekhyun untuk segera berangkat
"Antar pulang dulu" ucap irene
"Oh ayo" ucap baekhyun mengiyakan toh arahnya sejalur dengan nya.
***
Sore itu taehyung pulang ke apartmennya dan tak mendapati irene disana, ia tau sepertinya irene pergi menemui baekhyun, itu yang ia tak mengerti irene seolah menyukainya tapi masih menemui pria byun itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Rouge
FanfictionCerita ini berawal dari Irene yang menyetujui permintaan seokjin untuk merusak hubungan taehyung dan jiso, berhasilkah Irene dan seokjin memisahkan keduanya?