Ada untungnya juga untuk irene membawa yoojung bersamanya anak itu menurut menurut saja saat irene menyuruhnya membawakan belanjaannya. Dia tampak tak keberatan ataupun ingin mengajukan protes dia justru terlihat senang meski irene tampak tak menawarinya apa apa.
"Bawa" ucap irene pada yoojung saat ia selesai membayar lagi ini sudah toko ketiga yang mereka masuki tangan gadis itu bahkan sudah penuh dengan papperbag yang dibawanya ah pdhal irene bilang hanya mau beli 1, tapi lihat berapa banyak yang ia beli sekarang.
"Ayo pulang" ajak irene
Meski kerepotan yoojung tetap patuh pada irene ia masih mengekori irene untuk berjalan ke lobby.
Bagi yoojung ini jauh lebih baik daripada ia dirumah dan dipukuli atau lebih parahnya sore ini dia akan dijual. Toh ia juga tak berharap banyak irene akan bersikap manis padanya dan membawa barang seperi ini sudah biasa ia lakukan sebelumnya.
Sedangkan di rumah ayah yoojung tampak dengan gelisah menunggu yoojung pulang dari sekolah ini sudah jam 3 sore biasanya sudah pulang ia janjian dengan orang yang akan membeli yoojung jam 5 sore nanti.
Ia tak sabaran dan akhirnya menelpon yoojung yang saat ini sedang bersama irene dalam perjalanan kembali ke apartmen.
"Onnie" panggil yoojung takut saat ayahnya menelpon nya.
"Kau kabur tapi masih membawa ponselmu? Kau bodoh atau apa?" Tanya irene lalu mengambil ponsel yoojung dan membuka kaca jendela mobil itu lalu melemparkannya begitu saja, ponsel itu tampak langsung remuk karena terlindas kendaraan dibelakang mereka ah jika ada taehyung dia pasti akan menegur irene lagi.
Yoojung tampak meratapi nasib ponselnya yang baru saja di buang begitu saja oleh irene.
"Nanti kita beli lagi" ucap irene saat menyadari yoojung tampak sedih ponselnya rusak.
"Onnie kau kerja apa kenapa mudah sekali membeli ini dan itu?" Tanya yoojung sebenarnya ia penasaran sudah lama kakaknya ini bahkan selalu bisa saat ommanya meminta uang padanya
"Tidak ada aku kan pengangguran pacarku yang kerja" ucap irene enteng benar kan taehyung itu pacarnya sekarang Pria itu sendiri yang mengatakannya
"Bagimana bisa begitu?" Tanya yoojung
"Bisa makanya besok kau kalau cari pacar yang yang seperti dia" ucap irene
Yoojung hanya diam ia enggan berpikir buruk pada irene meski pikiran itu seolah berputar putar dikepalanya.
***
Yoojung tampak kagum melihat isi apartmen taehyung banyak barang barang mewah disini membuatnya sedikit takut kalau kalau ia menyentuhnya dan rusak sudah pasti dia tak akan bisa menggantinya.
"Ikut aku jangan bengong" ucap irene lalu berjalan ke kamar.
"Taruh situ" ucap irene pada yoojung lalu ia berjalan ke walkincloset mengambil asal baju miliknya dan memberikannya pada yoojung "mandi sana" titah ya lalu ia dengan senang hati membuka kantung blanja miliknya dia selalu senang moment seperti ini, sudah lama sekali ia tak berbelanja seperti ini terakhir kali saat ia masih baik baik saja dengan baekhyun ah pria itu,rasanya irene ingin segera melupakannya. Terkadang sampai sekarang wajah pria itu masih sering berseliweran dikepalanya seolah tak mau irene cepat melupakan nya.
Mengingat barkhyun membuatnya sedikit melow membuat hatinya sedikit mendung, masih jelas diingatkannya saat baekhyun bahkan tak mengejarnya saat itu.
Irene menoleh saat mendengar sperti pintu tertutup kembali dari luar ia lalu berjalan keluar untuk melihat siapa yang datang dan menunda unboxing barang belanjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Rouge
FanfictionCerita ini berawal dari Irene yang menyetujui permintaan seokjin untuk merusak hubungan taehyung dan jiso, berhasilkah Irene dan seokjin memisahkan keduanya?