Bisa kali vote dulu 😌
Irene membalikkan badannya jadi menghadap ke taehyung Saat pria itu terus mengikutinya, ia menatap pria yang tiba tiba bersikap aneh itu
"Jangan mengikutiku" ucap irene
"Bicara apa sih? Ayo cepat" ucap taehyung lalu menyamai langkah irene dan menggandeng tangan wanita itu
Irene berusaha melepas genggaman tangan taehyung tapi tidak bisa taehyung menggengam erat tangannya.
Irene menghentikan langkahnya membuat taehyung juga ikut berhenti berjalan
"Apa lagi?" Tanya taehyung pelan "ayo sayang cepat aku harus menemui seseorang sekarang dan aku sudah terlambat" ucap taehyung
"Berhenti memanggilku sayang aku geli mendengarnya" ucap irene
"Ayo" ucap taehyung lagi, lalu ia menarik irene tidak kasar seperi kemarin tapi cukup untuk membuat irene kembali berjalan lagi
"Aku mau pulang sendiri, kau tak perlu mengantarku" ucap irene saat taehyung membuka pintu mobilnya
Taehyung tak meladeni protes irene dan justru sedikit mendorong irene pelan untuk masuk kedalam.
"Kenapa menatapku seperi itu?" Tanya taehyung setelah ia duduk dan memakai seatbelt nya
"Apa yang kau rencanakan sekarang?" Tanya irene
Taehyung mulai melajukan mobilnya keluar dari halaman rumah orangtuanya, mengabaikan pertanyaan irene barusan.
"Yaaa!!" Pekik irene saat taehyung berusaha menggengam tangannya
"Berhenti melakukan hal hal mengelikan!!" Ucap irene lalu melipat tangannya dia depan dada menjauhkan tangannya dari jangkauan taehyung
"Kan kau sendiri yang bilang kalau kau mencintaiku dan ingin berubah menjadi lebih baik aku hanya sedang berusaha memberimu kesempatan" ucap taehyung "kau yakin tak mau berpegangan tangan?"
"Oke baiklah, mau mu apa? Kau mau aku minta maaf?" Tanya irene "tapi aku sudah melakukannya tadi" ucap irene kemudian
Irene menyipitkan matanya menatap taehyung "kau mau membalasku kan?" Tanya irene lalu tertawa "lakukan sesukamu tidak akan ada yang marah dan aku tidak akan terlibat masalah apapun" ucap irene
Taehyung tersenyum kecil "bagus lah kalau begitu aku senang mendengarnya" ucap taehyung
Sore itu irene menemani taehyung dengan terpaksa tentu saja menemui seorang kenalan taehyung. Baru setelahnya ia mengantar irene pulang
Irene membiarkan taehyung terus mengekorinya ia tak ingin terpancing oleh taehyung, pria itu ingin ia marah dan dia tak mau terpancing sama sekali dia tidak mau kalah.
Irene barus saja menekan pasword nya dan masuk kedalam
"Pulanglah dan terimakasih sudah mengantarku pulang" ucap irene cuek dan berjalan ke dapurnya
Irene sedikit melirik taehyung yang berjalan ke arah lain ia tak begitu memperdulikan nya, "oke anggap sjaa dia tidak ada" gumam irene
Irene membuka kulkas itu dan mengambil satu kaleng cola lalu meminumnya.
Irene membawa sisa cola yang belum habis itu ke ruang tengah apartmen itu, ia cukup nyaman dan betah tinggal disini mungkin ia akan memperpanjang durasi ia menginap di apartmen milik baekhyun ini.
Irene membuka ponselnya ada banyak pesan masuk bebrapa diantaranya adalah dari baekhyun pria itu mengirim pesan msngieiminya sebuah foto yang membuat matanya berbinar "baekhyun oppa yang terbaik" ucap irene saat ia melihat foto kalung bertahtakan berlian yang dikirimkan baekhyun pria itu mengatakan baru saja membelikan hadiah kecil untuknya dan berharap irene suka dengan pilihannya
KAMU SEDANG MEMBACA
La Rouge
FanfictionCerita ini berawal dari Irene yang menyetujui permintaan seokjin untuk merusak hubungan taehyung dan jiso, berhasilkah Irene dan seokjin memisahkan keduanya?