Taehyung tampak sedikit lengah dan saat itu irene berlari begitu saja kabur dari taehyung.
Taehyung hanya bisa melihat irene yang berlari menjauh darinya, ia sampai tak bisa berkata kata lagi.
Irene mulai berhenti berlari saat merasa taehyung tak mengejarnya, ia membungkuk kan badannya terengah kelelahan setelah berlari cukup jauh.
"Yang tadi hampir saja" ucap irene lalu tertawa lega
Namun seketika wajahnya berubah serius irene membulatkan matanya saat ia menyadari kalau ia meninggalkan tas miliknya beserta hadiah dari seokjin di mobil taehyung
"Bagaimana ini?" Gumam irene sedikit panik antara ingin kembali pada taehyung untuk mengambil tas nya atau pergi saja, tapi percuma jika ia kembali percuma ia lari tadi, tapi kalau tak diambil ia bahkan tak membawa uang sekarang ponselnya juga tertinggal disana.
Taehyung tersenyum kecil saat melihat dari kejauhan irene tampak berjalan kearahnya "kenapa dia bodoh sekali" gumamnya, ia mengambil tas milik irene dan turun dari mobilnya lalu melambaikan tas itu ke udara seolah memberitahu irene tentang kebodohan gadis itu meninggalkan barangnya di dalam mobilnya saat gadis itu berniat kabur darinya.
Irene tampak berlari mendekati saat melihat taehyung memegang tas miliknya sembari terus merutuki kebodohannya.
"Kau meninggalkannya" ucap taehyung
"Aku tau" ucap irene
Baru irene akan mengambil tas itu tapi taehyung justru mengangkatnya tinggi tinggi membuat irene tak sampai untuk menggapainya
"Kembalikan" ucap irene masih dengan berusaha mengambil tas miliknya, irene berjinjit pun tak membuahkan hasil taehyung cukup tinggi dan dia pendek.
"Yaaa apa mau mu" ucap irene kesal merasa di permainkan
"Masuk kedalam" titah taehyung
Irene menunduk "aku hanya ingin pulang dan hidup dengan tenang" ucap irene
"Kau pikir aku akan tertipu lagi?" Tanya taehyung "masuk!!"
Irene mendecak kesal namun menurut saja saat taehyung menyuruhnya masuk kembali kedalam mobil pria itu.
Taehyung memberikan tas itu pada irene saat keduanya sudah berada didalam mobil tentu setelah taehyung mengunci pintunya ia tau betapa licik ya irene tak mau ditipu gadis itu lagi.
Taehyung melirik sekilas irene yang tangannya diam diam ingin membuka pintu mobilnya seperti duagaanya kalau dia akan kabur lagi.
"Buka saja, dan pergilah" ucap taehyung
Irene langsung berusaha membuka pintu itu tapi nihil taehyung menguncinya, irene membalikkan badannya menatap taehyung tak percaya dengan apa yang pria itu lakukan padanya
"Penipu!" Umpat irene
Taehyung tertawa mendengar irene mengatainya penipu astaga siapa disini yang penipu siapa disini yang dirugikan kenapa jadi dia yang marah
***
Sore itu seokjin datang menemui jiso, jiso tampak tersenyum kecil saat tau seokjin yang datang sejujurnya ia masih berharap taehyung lebih memperjuangkan nya, meski memang sakit rasanya tau selama ini hanya menjadi selingkuhan pria itu.
"Masuklah" ucap jiso
Seokjin berjalan mengikuti jiso masuk ke dalam apartmen wanita itu.
"Ayo temui kekasihmu" ucap seokjin
"Untuk apa? Semunya sudah selesai jin" ucap jiso meski hatinya ingin sekali untuk menemui taehyung tapi egonya mengatakan untuk tidak menemui taehyung lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Rouge
FanfictionCerita ini berawal dari Irene yang menyetujui permintaan seokjin untuk merusak hubungan taehyung dan jiso, berhasilkah Irene dan seokjin memisahkan keduanya?