Taehyung menatap memelas pada Irene "sayang sudah ya, aku minta maaf lagipula itu sudah lama sekali kita bahkan belum saling kenal saat itu" ucap taehyung mengiba minta dimaafkan saat Irene tak berhenti marah saat ia menceritakan semuanya, Irene memaksanya untuk jujur tapi setelahnya ia semakin marah, taehyung sampai bingung harus bagaimana.
Taehyung menarik Irene yang saat ini tengah berdiri di balkon "disini dingin ayo masuk" ajaknya
"Aku masih kesal!"
"Aku minta maaf, oke aku yang salah seharusnya aku menemui mu lebih awal" ucap taehyung
Jujur untuk taehyung ini tidak masuk akal dia bahkan meminta maaf untuk sesuatu yang menurut nya bukan kesalahannya. Semua orang punya masa lalu nya masing-masing.
Irene memeluk tubuh taehyung, irene tidak tau kenapa dia begitu marah seperti ini tapi dia tak suka jika mengingat taehyung pernah secinta itu pada wanita lain bahkan mengajaknya saat ia melakukan perjalanan bisnis keluar negeri hanya karena keduanya tak ingin saling jauh, membayangkan nya saja membuatnya kesal.
"Jangan menemui wanita itu lagi" ucap Irene
Taehyung mengangguk "tentu saja tidak akan tidak akan pernah" janjinya
Taehyung tersnyum saat Irene sudah melunak seperti ini.
"Ayo masuk disini dingin sayang" ucapnya
Taehyung lalu melepas pelukan Irene dan menggandengnya masuk kedalam kamar mereka dan kembali menutup pintu kaca yang menghubungkan dengan kamar mereka itu.
"Aku mau membersihkan wajah ku" ucap Irene saat taehyung akan membawanya ke tempat tidur
Taehyung melepas genggamannya dan membiarkan istrinya itu berjalan ke kamar mandi.
Beberapa saat kemudian...
Taehyung tersenyum menatap istrinya saat wanita itu baru saja keluar dari dalam kamar mandi dia menepuk ruang kosong di sampingnya menyuruh Irene untuk ikut berbaring disampingnya
"Kemarilah cepat" ucap taehyung tak sabaran
Irene merangkak naik dan merebahkan tubuhnya di samping taehyung.
"Apa yang akan kita lakukan besok?" Tanya taehyung
"Aku mau shoping" jawab Irene seadanya
Taehyung mengangguk setuju apapun itu asal Irene senang ia juga akan senang.
Irene menepis tangan Taehyung yang mulai menggerayangi tubuhnya
"Aku capek" keluh Irene
"Sebentar saja" jawab taehyung mengabaikan larangan Irene "kau cukup diam saja" ucapnya lagi
"Aku tidak percaya itu akan berlangsung sebentar" ucap Irene
Taehyung hanya tersenyum menanggapi ucapan Irene dan detik berikutnya ia sudah melepas baju tidur milik Irene menyisakan pakaian dalam nya yang tampak begitu sexy Dimata taehyung, sedangkan Irene hanya bisa pasrah taehyung tak bisa dihentikan.
***
Pagi harinya
Irene baru saja bangun ia menatap taehyung yang tengah menatapnya juga saat ini, Irene tau ini pasti sudah siang seharusnya ia sudah mulai menjelajahi toko ke toko tapi ia bahkan baru bangun sekarang, tak seperti dirinya yang baru bangun taehyung sepertinya sudah mandi hanya ia memakai pakaian santainya, pria Kim itu sengaja tidak mau membangunkan Irene karena tau Irene pasti lelah setelah pergulatan panas mereka semalam.
"Kau mau dipesankan apa untuk makan siang?" Tanya taehyung lembut tangannya terulur untuk merapikan anak rambut yang menghalangi wajah cantik Irene.
"Apa saja" ucap Irene "aku belum mau bangun" ucap Irene
Irene menatap aneh pada taehyung pria itu seolah tak memiliki rasa lelah sama sekali berbeda dengannya.
"Kau mau disiapkan air untuk berendam?" Tanya taehyung pengertian
"Apa itu tidak merepotkan?" Tanya Irene itu terdengar seperti ia kelewat manja pada suaminya itu padhal ia bisa melakukan nya sendiri
"Tidak" ucap taehyung
Setelah memesan makan siang mereka taehyung berjalan ke kamar mandi untuk mengisi bathtub nya
Sedangkan Irene di kamar terlihat sedang memainkan ponselnya.
Tak lama taehyung keluar dan berjalan mendekati Irene.
Irene yang memang sedang menghadap kearah taehyung tentu melihatnya.
Irene terpaku beberapa saat 'tampan sekali' batin Irene
Ah apa ini kali pertamanya mengakui kalau suaminya ini sangat tampan atau sudah pernah sebelumnya entahlah Irene juga lupa tapi siang itu taehyung tampak sangat tampan dimatanya, meski taehyung hanya memakai celana pendek dan kaos polos miliknya tapi ketampanan nya tak bisa di remehkan begitu saja.
"Apa ada yang salah?" Tanya taehyung saat sadar Irene terus menatapnya
"Kau tampan sekali" ucap Irene jujur yang langsung membuat taehyung salah tingkah dengan pujian dari wanita yang luar biasa cantik itu.
Irene menaruh kembali ponselnya dan bangun dari tempat tidur berjalan pelan menghampiri taehyung.
"Terimakasih sudah menyiapkan air nya" ucap Irene lalu sedikit berjinjit untuk mencium singkat bibir taehyung
Lalu setelah nya ia berjalan masuk ke kamar mandi meninggalkan taehyung yang masih berdiri sembari tersenyum manis di tempatnya karena ulah manis Irene barusan.
Irene yang sekarang berbeda 180° dari Irene yang dulu pertama kali ia kenal, semakin hari ia semakin mencintai wanita itu apapun yang dilakukannya tampak begitu manis di mata taehyung.
***
Siang itu taehyung dan Irene pergi ke Grand Galleria Vittorio Emanuele II pusat perbelanjaan yang sangat megah dan terkenal dengan brand-brand mahal nya.Irene merasa sangat beruntung menikahi pria seperti taehyung, dia benar-benar suami yang sangat mengerti nya. Siang itu taehyung menemaninya berburu barang-barang yang sudah menjadi incarannya. Irene senang taehyung adalah pria sabar yang betah dan tidak banyak protes saat menemani nya berbelanja tidak seperti pria-pria pada umumnya. Taehyung terlihat juga menikmati kebersamaan mereka.
Irene membalikkan badannya "kau yakin aku boleh membelinya?" Tanya Irene sedikit ragu tas yang ia mau seharga satu buah mobil mewah
"Tentu kau bilang kau harus punya tadi" ucap taehyung sembari tersenyum manis
Irene reflek melengkung kan senyumannya, ah sebenarnya ia sudah tau kalau taehyung akan mengijinkan nya ia hanya berbasa-basi tadi mengingat ia sudah banyak menghabiskan uang pria itu.
"Kau capek mengikuti ku? Kau bisa duduk dan menunggu saja disana" ucap Irene sembari menunjuk sofa tak jauh dari tempat mereka menunggu
"Aku tidak capek ayo kita cari lagi apa yang kau mau" ucap taehyung
Siang itu Irene benar-benar menghabiskan jatah miliknya yang tak ia ambil selama 6 bulan ia koma, benar-benar menguras uang taehyung meski tentu itu tak seberapa bagi taehyung karena kebahagiaan Irene yang paling penting toh wanita itu tak hanya membeli untuk dirinya sendiri, Irene juga membelikan untuk ibu nya dan juga ibu taehyung, 'ah omma pasti akan sangat senang' batin taehyung
Ommanya selalu ingin memiliki anak perempuan agar bisa seperti ini.
***
Sore hari setelah puas melampiaskan hasrat berbelanja Irene keduanya pergi ke Katedral Milan menikmati indahnya bangunan yang sangat terkenal itu, suasana senja semakin menambah kesan romantis tempat itu.
Gereja itu tampak sangat megah dan sangat artistik. Mata kedua nya seolah dimanjakan dengan indahnya arsitektur bangunan itu.
Ini bukan kali pertama bagi taehyung ketempat ini tapi ia bisa menjamin ini kunjungan yang paling menyenangkan untuk nya tentu itu semua karena Irene ada bersamanya.
***
Manis ya mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
La Rouge
FanfictionCerita ini berawal dari Irene yang menyetujui permintaan seokjin untuk merusak hubungan taehyung dan jiso, berhasilkah Irene dan seokjin memisahkan keduanya?