Hari ini sana dan ommanya resmi di tahan meski persidangan masih berlangsung dan belum jatuh putusan, penangguhan penahanan sebelumnya dicabut karena dinilai sana dan ibunya bersikap tidak kooperatif dan kerap kali mangkir dengan alasan yang terlalu dibuat-buat.
Hal itu jadi berita yang sangat menggembirakan untuk Irene dan taehyung tentu Karena sekarang kasus yang menimpa Irene sudah menemui titik terang, semenjak Irene menemui kang haejin beberapa hari yang lalu seolah perkembangan kasus itu jadi semakin cepat bergulir dan Irene sangat bersyukur karena hal itu.
Meski sana dan ibu nya sudah di tahan tetap saja Irene enggan untuk bepergian keluar tanpa taehyung, satu Minggu lagi hari pernikahan nya dan ia tak mau terjadi sesuatu sebelum hari pernikahan mereka.
Siang nanti ia akan fitting gaun pernikahan nya untuk terakhir kali, taehyung akan menjemput nya nanti, yoojung akan ikut dengannya nanti dia sudah sejak pulang sekolah tadi di apartment nya.
"Berhentilah kau membuatku pusing" ucap Irene pada yoojung
Yoojung reflek menghentikan hafalannya dan menutup kembali buku miliknya ia sedang menghafal pelajaran tapi Irene menyuruhnya berhenti
Irene memperhatikan yoojung menatap lekat wajah adik nya itu "kau membolos lagi kan?" Tanya Irene
Irene tersnyum kecil saat yoojung sedikit gelagapan.
"Kali ini apa? Buat apa belajar kalau kau saja membolos sekolah" ucap Irene "kau tau uang sekolah mu itu mahal jadi berhenti bermain-main" ucap Irene
Yoojung hanya menundukkan kepalanya takut ya dia memang membolos hari ini karena teman nya yang mengajak, yoojung terpaksa menuruti ajakan temannya itu demi ia memiliki teman di sekolahnya.
"Kau sekali lagi seperti ini kau bayar sendiri uang sekolahmu" ucap Irene
"Kenapa marah-marah?" Tanya taehyung yang baru saja masuk ia berjalan mendekati Irene dan mencium pucuk kepala Irene mesra.
"Onnie" panggil yoojung saat Irene akan mengadukan kelakuannya pada taehyung, yoojung bahkan memegangi lengan Irene berharap kakak nya itu tak mengadu
Irene menyipitkan matanya lalu menghela nafasnya mencoba bersabar
"Ganti bajumu cepat" ucap Irene yang langsung diangguki yoojung
Gadis itu lalu segera berlari ke kamar Irene
Taehyung duduk disamping Irene dan melingkarkan lengannya di pinggang ramping irene "kenapa marah-marah?" Tanya taehyung lagi
"Tidak ada dia hanya sedikit tidak menurut tadi" ucap Irene
"Kau galak sekali dia sampai ketakutan" ucap taehyung
"Kau mau membelanya?" Tanya Irene
"Tidak sayang" ucap taehyung cepat ia tak mau ikut campur nanti bisa-bisa justru ia yang bertengkar dengan Irene
"Kita makan siang dulu? Kau belum makan kan?" Tanya taehyung "kenapa dia sudah pulang?"
"Tidak tau mungkin memang sudah waktunya pulang" ucap Irene asal "kita makan setelah dari butik saja aku takut gaun ku tidak muat" ucap Irene "sayang bukankah aku tambah gendut sekarang?"
"Sepertinya tidak memangnya beratmu naik?" Tanya taehyung, menurutnya Irene segini gini saja badannya tetap proporsional meski dia tak tinggi.
"Tidak hanya saja aku merasa semakin berat" ucap Irene lalu menyenderkan kepalanya di dada bidang milik taehyung
"Itu perasaan mu saja" ucap taehyung "kau tetap cantik seperti biasanya"
"Aku bilang badanku yang berubah bukan wajahku, aku tau aku cantik ah aku merasa berat pasti karena aku selalu didalam sini aku kurang bergerak aku harus jalan-jalan" ucap Irene yang punya maksud lain
KAMU SEDANG MEMBACA
La Rouge
FanfictionCerita ini berawal dari Irene yang menyetujui permintaan seokjin untuk merusak hubungan taehyung dan jiso, berhasilkah Irene dan seokjin memisahkan keduanya?