"Ayo kita menikah" ajak taehyung
Irene mengubah posisinya dari miring menatap taehyung jadi terlentang menatap langit langit kamar taehyung. Bagimana bisa pria ini mengajaknya menikah setelah pengakuannya semalam terkadang taehyung kerap membuatnya takut dan merasa was-was.
"Kenapa diam saja?" Tanya taehyung lalu mendekatkan dirinya pada irene dan kembali memeluk tubuh polos keksihnya itu.
"Aku tidak mau membahasnya" ucap irene lalu taehyung mengangguk ia tau ini telalu cepat untuk irene dia tak akan memaksakan nya juga
"Aku jadi malas kemana mana" ucap taehyung ia terlalu nyaman dengan posisinya saat ini.
"Kau harus pergi kau kan harus mencari uang" ucap irene
"Kalau aku tak punya yang kau masih mau denganku?" Tanya taehyung
"Tidak mau tentu saja" jawab irene terlalu jujur
"Ah aku harus bekerja keras kalau begitu" ucapnya lalu mencium pipi irene "tapi tenang saja itu tidak akan terjadi" ucap nya begitu yakin
"Besok jadi jemput omma?" Tanya irene
"Ehmm nanti aku kasih tau yoojung dulu" ucap taehyung "hari ini juga jangan kemana mana ya, disini saja" titah taehyung mengingatkan
Irene mengangguk "kau sampai malam?" Tanya irene
"Wae?" Tanya taehyung
"Jangan pulang malam" ucap irene ia tak suka sendirian disini
"Ehmm iya, kau mau mandi bersama?" Tanya taehyung
"Tidak mau aku masih malas bangun"
"Jangan tidur lagi temani aku sarapan nanti" pinta taehyung
"Mandilah dulu" ucap irene sedikit mendorong tubuh taehyung menjauh dari dirinya
Chup
Taehyung mencuri satu kecupan dari bibir irene sebelum ia beranjak dari tempat tidurnya.
Sedangkan irene hanya menatap tubuh taehyung yang berjalan menjauh lalu hilang di balik pintu kamar mandi.
'Menikah? Haruskah aku melakukannya? Aku tak yakin aku bisa menjadi pasangan yang baik' batin irene. Irene masih ingin seperti ini dulu ia saja masih belum paham dengan perasaanya.
***
Taehyung baru saja pergi irene kembali sendirian disini. Barusan saja seokjin mengiriminya pesan mengajaknya pergi makan siang bersmaa tapi irene mengabaikan pesan pria itu, ia masih kesal dengan seokjin meski ia sudah baik baik saja dengan taehyung. Ia tak suka seokjin yang tak bisa menjaga rahasia lagipula ia sarapan menjelang siang ia rasa ia tak akan makan siang juga.
Irene lebih memilih mandi daripada sekedar membalas pesan dari temannya itu.
Sedangkan ditempat kain seokjin tampak harap harap cemas saat irene tak kunjung membalas pesannya.
"Dia benar benar marah" gumam seokjin padhal niatnya baik ia senang melihat irene dengan taehyung ia sedikit merasa lega dan tak begitu merasa bersalah kalau melihat taehyung dengan irene kalau pria itu sendiri dia jadi merasa bersalah sudah menghancurkan hubungan taehyung dengan jiso, meski menurut seokjin apa yang ia lakukan sudah benar.
"Kita lihat apa dia masih akan marah nanti" gumam seokjin lalu memanggil sekertarisnya untuk masuk kedalam dan menyimpan kembali ponselnya.
Selesai mandi irene fokus melakukan tugas nya dengan baik duduk bersantai sembari melihat lihat barang secara online menghabiskan uang taehyung pria itu tadi kembali memberikan kartu miliknya pada irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
La Rouge
FanfictionCerita ini berawal dari Irene yang menyetujui permintaan seokjin untuk merusak hubungan taehyung dan jiso, berhasilkah Irene dan seokjin memisahkan keduanya?