Dont be a silent reader! Please leave a vote and comments!
Elena's pov
Semenjak kami pulang dari pegunungan tersebut aku tidak berbicara dengan Harry, bahkan aku tinggal bersama Eleanor di apartement lamaku.
"Aku tahu kau merindukkannya" ucap Eleanor, "tidak" ucapku lirih. "El, jangan sakiti dirimu" ucap Eleanor.
"Tinggal disini membuatku tidak sakit," ucapku. "Hari ini aku akan pergi dengan Louis dan Zayn kau akan disini saja?" Tanya Eleanor. "Aku akan menemui Luke" ucapku. Eleanor hanya mengangguk.
**
"Lewat sini nona," ucap seorang polisi yg mengantarku ke jeruji besi tempat Luke berada. "Terimakasih," ucapku pada polisi itu, aku melihat Luke kelur dari jeruji besinya kemudian duduk dihadapanku.
Dia sangat tampan, sangat.
"Hai Luke"
"Hai, El"
"Bagaimana kabarmu?"
"Baik, kau?"
"Tidak pernah sebaik ini"
"Harry?"
"Aku telah berpisah dengannya"
"Mengapa?"
"Tidak usah dibahas"
"Maaf, El. Kau tidak marah padaku?"
"Tidak. Mengapa aku harus marah padamu? Aku sudah memaafkanmu sejak saat itu, Luke"
"Aku sangat minta maaf, aku tahu aku salah. Aku sangat mencintaimu,El. Aku tahu yang kulakukan salah aku memang tidak berfikir saat itu. Aku menyayangimu, El"
"Luke, aku sudah memaafkanmu. Berapa lama lagi kau dipenjara?" Tanyaku, "besok mungkin aku akan keluar" ucapnya. "Im glad to hear that" ucapku kemudian tersenyum.
"Kau tidak masuk kuliah?" Tanyanya, "aku sudah keluar" ucapku. Ia hanya mengangguk, "waktu berbicara sudah habis" ucap polisi itu. Aku tersenyum kemudian memeluk Luke dan aku kembali ke apartement.
Aku memang kacau belakangan ini, aku sudah keluar dari kuliah. Begitu juga Harry. Harry tidak tahu dimana aku berada sekarang, karena aku tidak ingin ia mengetahuinya. Ia mencoba mencariku tapi ia selalu gagal. Ia tidak tahu aku dimana.
Aku membuka Twitter dan menemukan berita 'mantan pacar seorang Harry Styles sedang berada di sebuah penjara, kabarnya ia menjenguk Luke, seorang pengusaha dan memilik pub ternama' bagaimana bisa mereka mengetahui berita ini dengan cepat?
Aku segera membuka messageku, banyak sekali message yang belum ku buka. Aku membukanya satu-satu
From: Liam
Aku harap kau baik-baik saja.
From: Zayn
Aku dan Louis akan menjengukmu setelah kami pergi,
From: Harry
El, please pulang. The boys tahu keberadaanmu tapi mereka tidak ingin memberi tahu karena kau ingin menenangkan diri, please El. Tenangkan dirimu bersamaku.
From: Harry
Kau menjenguk Luke? Kau sudah gila?
From: Harry
Elena, jawab aku. Kau menjenguk Luke?! Kau tidak menyayangiku?
Aku segera menjawab semua pesan yang ada.
To: Liam
Aku baik-baik saja, jangan cemaskan itu.
To: Zayn
KAMU SEDANG MEMBACA
Enough
Fanfiction18+ Aku tidak tahu apa isi pikiranmu, kau terlalu sayang padaku tapi kau juga jahat. Kau satu-satunya orang yang membuatku terluka dan sembuh disaat yang sama. Kau adalah orang yang paling kubenci dan paling kucintai. Manip Hariana mostly from: @Har...