3.2

351 27 1
                                    

Elena's pov

Setelah Harry pergi, aku juga pergi ke Victoria Secret. Sangat banyak paparazzi disana. Aku mengabaikan mereka kemudian masuk ke VS. aku mengambil beberapa bra kemudian membayarnya, "Elena Smith?" Tanya sang kasir, "Elena Styles maksudku, maaf." Ucapnya.

"Namaku Elena Smith, sayang." Ucapku, ia tersenyum. "Bolehkah aku mengambil beberapa foto?" Tanyanya. Aku mengangguk kemudian mengambil beberapa foto. "Aku mempunyai anak, namanya Michaela. Ia terkena kanker dan ia sangat menyukai Harry." Ucapnya kemudian meneteskan airmata. Aku memeluknya.

Ia memberiku username twitter anaknya kemudian aku tersenyum. "Aku dan Harry akan menemui anakmu secepatnya," ucapku kemudian tersenyum lagi.

**

Aku kembali ke apartment dan menemui Harry disana, "kamu kemana sih?" Tanyanya. "Victoria Secret" ucapku.

"Baby, tadi aku menemui seseorang. Ia mempunyai anak bernama Michaela. Ia memberiku username twitter anaknya, Michaela mengidap kanker. Ia sangat mencintaimu Harry! Aku mau kita mendatanginya, dan follow twitternya agar ia senang."

"Kau tidak bisa begitu saja mempercayai orang, Boo."

"Harry, please." Ucapku, akhirnya ia pun mengangguk. Membuka ponselnya dan memfollow Michaela.

"I want to meet her soon, but now i cant. We making a brand new album." Ucapnya, aku memeluknya. "Aku punya kabar gembira." Ucap Harry.

"Apa?" Tanyaku, "Simon mengijinkan kita menikah!" Ucapnya. "Menikah?" Tanyaku. "Ya!" Ucapnya.

"Im not ready for that,"

"Elena, aku tidak mau kejadian-kejadian yang lalu menimpa kita lagi. Aku sangat menyayangimu dan Anne sangat ingin keturunan." Ucapnya kemudian tersenyum, "sejak kapan kau dekat dengan Anne?" Tanyaku kemudian tersenyum nakal.

"Sejak hatiku terbuka saat melihatmu."

**

Sorry for the very very short chapter!
but something big is coming, soon!

xx

EnoughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang