A/N (HARUS DIBACA!)
Aku tau gak seru banget A/N didepan tapi sudahlah ya,
Kindly please please please read my new story called Nothing, satu lagi judulnya Travel. Mirip-mirip gitu deh ceritanya sama Enough tapi lebih bagus! Jangan lupa vommentsnya tapi ya! Check dulu aja bye! 💗💗💗Elena's pov
Kejadian tentang Ashton sudah lewat. Aku dan Harry juga sekarang baik-baik saja. Aku dan Harry baru saja keluar dari club malam di London. Kami berencana akan berjalan-jalan tanpa mobil dan bodyguard. Terlihat gila, namun ini menyenangkan.
Baru kelur dari club malam saja sudah banyak paparazzi, tapi beruntung banyak fans yang melindungi kami. Mereka meminta tanda tangan dan foto. Aku dan Harry berjalan kearah salah satu supermarket. Kami masuk kedalamnya, sekalian mengambil nafas dari kepungan fans ini. Seseorang menelfonku.
"Halo?"
"Halo, Mrs. Styles. Ini Angela, baby sitter Kath." Ucapnya. "Oh ya, Angela. Ada apa?" Tanyaku. "Tubuh Kath kejang-kejang dan merah-merah." Ucapnya. "Telfon Niall atau Liam atau siapapun, kita bertemu di rumah sakit." Ucapku langsung mematikan telfon.
"Ada apa?" Tanyanya. "Cepat." Ucapku kemudian menariknya. Kami mencari taksi terdekat, namun ada satu fans yang mengikuti kami dan meminta foto. Akhirnya kami berhenti kemudian berfoto, setelah itu kami cepat-cepat sampai di rumah sakit.
Setelah masuk aku langsung melihat Liam, Zayn, Louis, Eleanor dan Niall. "Tadi kami sedang berkumpul kemudian--"
"Aku yang menyuruh Angela." Ucapku. "Dimana Kath?" Tanyaku. "Kami disuruh menunggu disini." Ucap Niall. Aku segera duduk disampingnya dan memijat pelipisku. "Calm down." Ucap Harry kemudian mengelus punggungku. "I cant." Ucapku.
Satu hal yang aku takutkan sekarang. Penyakitku dulu tertular padanya.
Dokter keluar, aku segera berdiri dan Harry memeluk pinggangku. "Maaf," ucapnya. "Tidak mungkin!" Pekikku. "Mrs. Styles, ini rumah sakit." Ucapnya.
"Tapi apa penyebabnya?! Kau bahkan belum--"
"Penyakit yang tidak diketahui." Ucapnya. Angela datang dari arah toilet dan menutup mulutnya. Aku mengelap air mataku. "Tidak." Ucapku pelan sambil terisak. Harry memelukku dan aku menenggelamkan wajahku di pelukannya. Eleanor menghapus air matanya kemudian memeluk Louis. Kami semua berduka disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enough
Fanfiction18+ Aku tidak tahu apa isi pikiranmu, kau terlalu sayang padaku tapi kau juga jahat. Kau satu-satunya orang yang membuatku terluka dan sembuh disaat yang sama. Kau adalah orang yang paling kubenci dan paling kucintai. Manip Hariana mostly from: @Har...