2.7

424 29 6
                                    

Elena's pov

Kami -aku dan Harry- sedang berada di Apartment kami, kami mendapat libur selama 2 bulan! Aku dan Harry sedang menonton fifty shades of grey.

"Bagus sekali filmnya!" Ucap Harry, "tidak, alurnya terlalu biasa" ucapku. "Aku juga tidak menyukai tentang ceritanya, boo! Aku sukanya bagian sex yang ada di film ini." Ucap Harry. Aku mencubit tangannya.

"Sudah lama tidak melakukan hal itu," ucap Harry kemudian menengok kearahku, aku melihat kearahnya dan mengerti arti tatapannya. "Tidak, tidak! Aku malas" ucapku. Ia pun memasang muka cemberutnya.

Ia mendekatiku kemudian memelukku, aku tidak membalas pelukannya. Ia langsung melepas pelukannya kemudian mengambil handphone serta kunci mobilnya. "Kau mau kemana?" Tanyaku. Ia hanya keluar dari apartmentku tanpa membalas pertanyaanku.

Kemana dia?

Aku segera mengambil handphone ku kemudian membuka line, tidak mungkin ia akan membalas. Ia sedang dijalan. Mungkin nanti aku akan menanyakannya.

**

Aku bangun dan menyadari bahwa sekarang sudah jam 5 sore. Aku segera mengambil handphoneku dan membuka line.

<line>

Elena: Harry, kamu kemana?

Elena: baby

Elena: Babyyyyyyy

Elena: Harry, kemanaaa?

Harry: pulang

Elena: kenapa? Kan belum selesai filmnya.

Harry: gapapa

Elena: kamu marah?

Harry: ga

Elena: ya kalau kamu marah aku minta maaf

Harry: tau salah kamu apa?

Elena: engga lagian kamu gak jelas

Harry: yaudah gak usah minta maaf

Elena: Baby, salahku apa?

Harry: pikir aja sendiri cari sendiri

Elena: yaudah, aku mau jalan sama Luke bentar yaa

Harry: gaboleh

Harry: El gaboleh!!

Harry: ELENA, GAK BOLEH KAMU PERGI SAMA DIA

Harry: Boo! GAK BOLEH YA!

Harry: awas

Harry: dont ever meet that hoe again

Elena: engga sayanggg aku gak jalan sama Luke cuma mau tau kamu marah atau engga

Harry: aku marah tapi aku peduli

Elena: marah kenapa sih?

Harry: gak mau jawab sebelum kamu kerumah

Elena: cewek kerumah cowoknya gak salah?

Harry: yakan cewenya nyebelin.

Elena: iya, see you there sayang.

<line off>

Aku segera berangkat kerumah Harry. Ketika sampai, aku mengetuk pintunya. Aku melihat ada Anne disana. Aku segera memeluknya. Anne bilang Harry ada diatas. Ya, kebiasan Harry jika Anne ada disini ia akan mengunci diri di kamar.

"Harry!" Ucapku ketika melihatnya, namun ia tidak tersenyum padaku. "Kamu kenapa?" Ucapku kemudian duduk di pangkuannya. Aku duduk berhadapan dengannya namun aku di pangkuannya.

"Marah kenapa?" Tanyaku lagi, ia tidak menjawabku. Aku segera mencium bibirnya lembut, aku menggigit bibir bawahnya. Aku mulai memeluknya. Ia menggendongku kearah kasur. "akan kuberitahu" ucapnya kemudian tersenyum jahil.

"Kunci pintu" ucapku, ia mengunci pintu kemudian membuka bajunya. Ia sekarang berada diatasku. "Aku masih marah padamu" ucapnya. "aku memelukmu namun kau tidak membalasnya" ucapnya kemudian menaruh tangannya diatas payudaraku tetap sambil mencium mulutku. Aku tertawa. "Kalau karena itu aku tidak akan kesini, brengsek." Ucapku. Ia memainkan payudaraku.

"Aku tidak akan melakukan sex denganmu," ucapku kemudian mendorong tubuhnya perlahan. Ia mendorongku lagi namun aku menggeleng. "tidak sekarang, ada Anne" ucapku. "Fuck that bitch, El! Aku mau itu sekarang!" Pekiknya. "Tidak mau," ucapku kemudian memakai pakaianku.

"Aku mau pulang ya," ucapku kemudian mengambil tasku dan berjalan kearah pintu kamarnya. Ia menarikku. "Kita putus," ucapnya. Aku menarik mulutku menjadi garis keras kemudian tersenyum. Aku keluar dan berpamitan pada Anne.

**

HALOHA!
Sebenernya chapt ini udah ada dari kemaren tapi aku sangaaaaat males updatenya karna kalian gak ada feedbacks sama sekali huhu...
Anyway, kalo ff ini udah gak ada yang minatin(comments and votes) aku gak akan lanjutin dan kemungkinan besar akan ku delete.

Ps. comment aja kalii gausah malu-malu! aku bakal bales kalau kebaca dan makasih banyak ya!

EnoughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang