45

274 34 10
                                    


Waktu berjalan begitu cepat, bagi Lee Sona perputaran waktu yang begitu cepat membuat dirinya nyaris sekarat. Karena, tepat malam ini adalah hari pertunangannya dengan Min Yoongi. Pria mesum yang sama sekali tak pernah ia harapkan untuk menjadi calon suaminya. Sebelum bertunangan dengan Min Yoongi, Sona selalu berdo'a pada Tuhan agar mengirimkan sosok Pria tampan dan kaya raya untuk menjadi jodohnya. Nyatanya, ia harus menikah dengan Pria berkulit pucat yang teramat menyebalkan seperti Min Yoongi.

Mengulas sebuah sebuah senyuman ketika seseorang membuka pintu ruangan. Manik indahnya menatap pada sang calon mertua yang saat ini tengah berjalan mendekat kearahnya dengan senyuman yang begitu mengembang. Semua orang terlihat bahagia malam ini, kecuali dirinya. Batinnya tersiksa didalam sana.

"Acaranya akan dimulai." ucap sang calon mertua pada Sona. Perempuan paruh baya  itu membawa tubuh Sona untuk direngkuhnya. Ia begitu bersyukur, akhirnya sang Putra akan segera menikah. Dari awal pertemuannya dengan Sona, ia sudah menyukai gadis cantik tersebut. Baginya Sona adalah gadis yang lemah lembut.

Sona perlu diberi sebuah penghargaan karena sandiwaranya yang begitu luar biasa hingga membuat Ibu dari Min Yoongi tertipu oleh penampilan luarnya. Padahal semua orang terdekat Sona juga tahu jika Sona adalah seorang gadis yang sangat buruk dalam bertutur kata. Bahkan Min Yoongi sadar akan hal itu, ia selalu menjadi korban mulut jahat Lee Sona ketika di kantor. Kendati demikian, ia tak pernah merasa keberatan dengan hal itu. Baginya Sona adalah gadis yang manis membuat Min Yoongi sedikit tertarik.

Sona merasakan pelukan yang semakin lama semakin mengerat, hingga membuatnya sulit untuk bernapas.

"Eomma begitu bahagia," ucap Nyonya Min sembari melepaskan pelukannya. Menatap pada wajah cantik sang calon menantunya.

"Saya juga merasa bahagia." ucap Sona sembari tersenyum begitu lembut.

Ia merasa bersalah pada kedua calon mertuanya. Nyonya Min dan Tuan Min memiliki hati yang begitu baik, bahkan mereka tak pernah mempermasalahkan jika Sona berasal dari Keluarga yang begitu sederhana. Jika dibandingkan dengan Keluarga Min, Keluarganya tak ada apa-apanya. Ada air mata yang menggenang disudut matanya, hatinya terasa sakit. Ia merasa tak tega telah membohongi Nyonya Min dengan sandiwara perihal hubungan keduanya.

Nyonya Min mengulurkan tangannya untuk menghapus dengan perlahan air mata yang menetes di pipi Sona. Mengusapnya dengan begitu hati-hati, takut merusak make-up sang calon menantunya.

"Kenapa kau menangis? Ini hari bahagia mu."

Sona menggeleng, "aku hanya terlalu bahagia, Eomma."

Entah sudah keberapa kalinya ia membohongi sang calon Mertua dengan berkata demikian. Ia tak merasa bahagia sedikitpun, nyatanya ia memang tak pernah mencintai Min Yoongi. Dan ketika dirinya menikah dengan Yoongi nantinya, itu hanyalah sebuah pernikahan kontrak. Pernikahan itu akan berakhir setelah enam bulan mereka hidup bersama.

Nyonya Min menggenggam tangan Sona. Membawa sang calon menantu untuk ikut keluar bersamanya. Acara pertunangan akan segera dimulai.



















🐸🐸🐸🐸






Sona menggigit bibir bawahnya, merasa begitu gugup ketika Min Yoongi memasangkan sebuah cincin pertunangan pada jari manisnya. Beberapa tamu undangan dan keluarga yang hadir bertepuk tangan meriah ketika sebuah cincin telah berhasil tersemat pada jari manis Sona.

"Lee Sona," panggil sang Ibu. Sona sedikit tersentak ketika Ibunya memeluknya dengan tiba-tiba.

"Ibu sangat bangga padamu." ucap Nyonya Lee tepat disamping telinga sang Putri. Ia merasa bahagia tak terkira saat ini. Tinggal selangkah lagi ia berhasil menjadi seorang besan dari keluarga besar Min.

My Stupid Boss (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang