40

282 44 4
                                    


Chan Yun tak pernah merasakan kebahagiaan seperti saat ini sebelumnya, menikmati dinner romantis dengan pasangannya. Hubungan mereka berdua memang baru seumur jagung. Tapi, Chan Yun begitu menikmati semuanya. Sebelumnya tak ada rasa cinta untuk Namjoon sedikitpun, tapi dengan seiring berjalannya waktu ia mulai bisa membuka hatinya untuk Kim Namjoon. Sikap manis serta tutur kata romantis yang selalu Namjoon berikan padanya sukses membuat hatinya luluh dalam sekejap saja.

"Apa kau tidak suka makanannya?" Tanya Kim Namjoon matanya menatap pada Chan Yun yang sedari tadi hanya memandangi steak didepannya. Bahkan ia sudah akan memulai untuk makan, tapi Chan Yun hanya terdiam.

Chan Yun dengan cepat menggeleng, ia hanya tidak tahu cara makannya. Sungguh, hidupnya begitu sederhana. Meskipun berulang kali Sona mengajaknya untuk makan di Restaurant mewah saat ulang tahun dan acara lainnya. Seperti saat Sona baru diterima menjadi sekretaris Min Yoongi, gadis itu menghabiskan banyak uang hanya untuk mentraktir makan kedua sahabatnya.

"Kalau tidak suka bisa ganti menu makanan." Ucap Namjoon sembari tersenyum begitu lembut.

Chan Yun akhirnya mengangguk, tangan kanan nya terulur untuk meraih segelas jus apel yang berada dihadapannya. Entah kenapa berada bersama Kim Namjoon membuat dirinya merasa luar biasa gerah. Pesona Kim Namjoon memanglah tidak main-main, daya pikat Pria berlesung Pipit itu sangatlah kuat.

"Aku rasa tidak perlu memesan makanan lagi. Aku sudah kenyang saat meminum jus ini." Ucap Chan Yun sembari memperlihatkan gelas jus yang sudah kosong pada Namjoon.

Kim Namjoon mengangguk paham, lalu setelahnya berucap, "setelah ini mau kemana? Kau ingin jalan-jalan lagi?"

Chna Yun menatap jam tangan yang melingkar pada pergelangan tangan kirinya, waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Jika bersama dengan Namjoon waktu berputar begitu cepat.

"Kita pulang saja, ini kan sudah malam." Ucap Chan Yun yang langsung mendapat anggukan dari Namjoon. Mau tak mau Namjoon harus bisa memahami Kim Chan Yun yang saat ini telah berstatus sebagai kekasihnya. Kehidupan keduanya tentu sangat berbeda, Chan Yun adalah gadis lugu dan Namjoon tahu itu. Berbeda sekali dengan Kim Namjoon yang suka dengan dunia malam, bahkan Pria berlesung Pipit itu mempunyai sebuah Club yang cukup terkenal di kota Seoul. Tapi tak banyak yang tahu akan hal itu, terutama Chan Yun.

Namjoon tersenyum begitu lembut ketika mendapati Chan Yun yang berulang kali mengusap lengannya, ia tahu jika cuaca malam ini cukup dingin, langit juga sedang mendung. Mungkin hujan akan segera turun.

"Dingin?" Tanya Namjoon.

Chan Yun mengangguk, ia memang tak terbiasa memakai dress yang memperlihatkan bahunya. Sebelum berangkat untuk dinner bersama Namjoon ia sempat meminjam dress milik Keina untuk ia pakai dinner malam ini.

Namjoon tipe Pria yang sangat peka dengan hal seperti ini, ia segera melepas jas yang ia pakai, lalu menyodorkannya pada Chan Yun.

"Gomawa."

"Lain kali tidak perlu memakai dress yang sedikit terbuka kalau kau tidak terbiasa. Jangan mencoba berpenampilan sexy didepanku jika kau tidak nyaman dengan hal itu."

Kedua pipi Chan Yun merah bak buah tomat saat ini, ia merasa sangat malu. Dirinya hanya ingin berpenampilan sempurna saat berada di sisi Namjoon.

















🐨🐨🐨🐨





Mobil Kim Namjoon berhenti tepat dipinggir jalan yang cukup sepi. Sungguh, bukan ini yang Namjoon inginkan sekarang. Kenapa mobilnya mogok disaat ia harus mengantar Chan Yun pulang.

My Stupid Boss (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang